Berita Acara Pemeriksaan (BAP) salah satu saksi pelapor kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Habib Bamukmin, mendadak viral di media sosial (medsos). Dalam keterangan yang tercantum di BAP, ada keterangan yang menyebut Habib Novel pernah bekerja di Pizza Hut.
Lucunya, penulisan Pizza Hut itu diketik dengan nama Fitsa Hats. Hal ini langsung menuai respon dari netizen dan menjadi Trending Topik Twitter juga menjadi pergunjingan di facebook.
Entah apa maksud dibalik penulisan Fitsa Huts itu, apakah memang salah ketik atau disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. Namun, netizen langsung menuangkan berbagai macam komentar atas penulisan versi lain dari salah satu tempat makan siap saji paling populer di dunia tersebut.
Atas penulisan Fitsa hats yang jadi Trending, DPP FPI menyalahkan Polisi yang mengetik. Padahal yang setelah BAP diketik, dibaca dan ditandatangan.
Pengakuan Ahok sendiri beranggapan Habib Novel malu bekerja di perusahaan milik Amerika tersebut sehingga menuliskan Pizza Hut menjadi Fitsa Hats.
"Nama saksinya Habib Novel. Dia kerja dari tahun 92 sampai 95 di Pizza Hut. Tapi mungkin karena dia malu kerja di Pizza Hut karena itu punya Amerika, dia sengaja menuliskan Fitsa Hats," ujar Ahok usai persidangan, Selasa (2/1).
"Dia sengaja ubah. Ini saya kasih lihat. Saya sampai ketawa. Dia ngakunya nggak perhatikan, padahal dia tanda tangan semua," sambung Ahok sembari memegang berkas identitas Novel.
Rupanya FPI dan para pendukungnya tidak kurang akal. Setelah polisi disalahkan DPP FPI kini giliran pendukungnya mulai merembet menyalahkan Jokowi.
Rupanya FPI memang selalu tidak mau disalahkan.
Bagaimana menurut anda?
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email