Ban Ki-moon, Sekjen PBB, meminta remisi kepada Raja Arab Saudi untuk Syaikh Namir dan pidana mati yang telah ditetapkan untuknya dibatalkan.
Menurut pengakuan Stephane Dujarric, Jubir PBB, Ban Ki-moon merasa khawatir atas pidana eksekusi yang telah ditetapkan atas Syaikh Namir Baqir Al-Namir, seorang ulama besar Syiah di Arab Saudi ini.
Masih menurut Dujarric, pada hari Rabu kemarin, Ban Ki-moon melalui sebuah pembicaraan telpon dengan Raja Arab Saudi meminta pembatalan pidana eksekusi tersebut.
Sekalipun banyak tuntutan internasional supaya pidana eksekusi tersebut tidak dijatuhkan, akan tetapi Pengadilan Tinggi Arab Saudi masih tetap menjatuhkan pidana ini pada hari Minggu lalu. Hal ini terjadi padahal PBB menentang keras pidana itu.
Kementerian Negara Arab Saudi, dengan tanda tangan Muhammad bin Nayef putra mahkota Arab Saudi, telah mengesahkan pidana eksekusi untuk Syaikh Namir. Ini berarti kementerian ini bisa menjalankan pidana tersebut sekalipun tanpa pemberitahuan sebelumnya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email