Syiah Inggris Tidak Berbeda dengan Daʻisy

Simposium bertajuk “Apa dan Siapa Syiah Inggris” telah digelar hari ini dengan menghadirkan para ahli di bidang ini.
 
Syiah Inggris merupakan sebuah fenomena paling berbahaya yang sekarang sedang mengancam dunia Syiah. Para desainer Syiah ini ingin membidik dua tujuan utama:

Pertama, membusukkan nama baik sistem marjaʻiah Syiah sehingga dunia Syiah tidak lagi memiliki seorang figur panutan.

Kedua, menampilkan ajaran-ajaran penuh penyelewengan dan mendiktekan kepada dunia bahwa ajaran-ajaran inilah ajaran Syiah sejati.

Sebenarnya, “Syiah Inggris” tidak jauh berbeda dengan aliran salafi takfiri yang sekarang sedang “digandrungi” masyarakat. Salah satu kriteria fundamental mereka adalah menjauhkan masyarakat dari rasionalitas. Menurut mereka, periode taqiyah sudah berakhir. Konsep persatuan dan pendekatan antar aliran dan mazhab adalah sebuah kekufuran. Dengan menetapkan konsep “garis Syiah” dan “garis non-Syiah”, mereka ingin membidik konsep persatuan Islam.

Salah satu prinsip utama lain yang dimiliki oleh Syiah Inggris adalah memisahkan politik dari agama. Untuk itu, mereka bisa dengan mudah berkoalisi dengan Anjoman-e Hojjatieh yang memang notabene tidak senang terhadap Republik Islam Iran.

Syiah Inggris ingin menciptakan perpecahan dalam tubuh umat Syiah. Di dalam tubuh saudara Ahli Sunnah, kita melihat kelompok-kelompok salafi juga memiliki misi semacam ini. Syiah Inggris ini tidak segan-segan mencerca dan mencaki maki para ulama Islam, baik Syiah maupun Ahli Sunnah. Dengan mengubah Pekan Persatuan Islam menjadi Pekan Bara’ah, mereka ingin mengganti prioritas-prioritas Dunia Islam.

(Shabestan/ABNS)