Haidar al-‘Ibadi, komandan seluruh angkatan bersenjata dan Perdana Menteri Iraq telah mengumumkan permulaan operasi pembebasan Tal Afar dan seluruh Propinsi Nainawa dari cengkeraman kelompok teroris ISIS dengan simbol komando “Nainawa, Kami Segera Datang”.
Dalam operasi militer ini, seluruh eleman pasukan Iraq, mulai dari militer, pertahanan sipil, polisi federal, angkatan udara, dan lain-lain berpartisipasi aktif.
Pembebasan Tal Afar, sebuah kawasan yang menampung seluruh etnis Iraq itu, membangkitkan kekhawatiran sebagian negara. Turki dan Amerika menyatakan menentang kehadiran pasukan pertanahan sipil Iraq (al-Hasyad al-Sya’bi) dalam operasi ini. Sekalipun demikian, pertahanan sipil Iraq tetap memainkan peran aktif dengan komando langsung dari ‘Ibadi.
a. Tal Afar adalah salah satu kota penting di Propinsi Nainawa yang menghubungkan pusat propinsi dengan Suriah. Tal Afar sebenarnya merupakan jembatan penghubungan di area perbatasan Suriah dan Iraq. Seluruh bentuk hubungan ISIS dari Suriah ke Iraq terlaksana melalui kota ini. Dengan ini, pembebasan kota ini bisa memutus seluruh bentuk bantuan logistik terpenting untuk ISIS.
b. Tal Afar disebut sebagai ibukota kekhalifahan ISIS di Iraq dan memiliki posisi yang lebih penting dibandingkan dengan daerah-daerah kekuasaan ISIS yang lain termasuk Huwijah dan Karkuk.
Lebih dari itu, posisi geografis dan keberadaan etnis Turkaman di Tal Afar sangat penting bagi negara seperti Turki. Lebih-lebih persatuan etnis Turkaman dengan Syiah lebih membuat Turki gelisah akan kondisi Tal Afar setelah berhasil dibebaskan oleh Iraq.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email