Tulisan berikut disadur dari postingan pada facebook Ustad Abu Janda al-Boliwudi:
HABIB ORI & PRESIDEN SANTRI
Aku mengenal banyak Habib.. bahkan beberapa di antara mereka adalah sahabat baik. Habib itu adalah pangggilan untuk Zuriyat Rosulullah (keturunan Nabi).
Semua orang bisa jadi Ustadz asal mau belajar, tapi tanpa garis darah langsung dari Muhammad SAW, sampai kiamat juga tidak akan bisa punya gelar Habib
Habib yang ku tau itu ZUHUD, tidak mementingkan hal-hal keduniawian, mungkin karena beban menanggung gelar keturunan Nabi membuatnya takut duniawi
Habib yang ku tau itu LEMBUT, karena ia pasti paham bahwa puncak sunnah adalah ahlakul karimah, perilaku baik di atas segalanya
Habib yang ku tau itu ADAB, karena keluhuran ilmu mereka bagai padi yang semakin merunduk, semakin tinggi ilmu semakin santun adab
Habib yang ku tau itu PENGASIH PENYAYANG, karena Ar Rohman Ar Rohim, ia mengerti tidak ada cara lebih baik menyampaikan islam selain lewat kasih sayang
Habib yang ku tau itu MENGAYOMI MINORITAS, karena itu adalah wasiat Nabi Muhammad kepada umatnya, yakni agar mencintai tetangga meskipun non muslim seperti mencintai dirinya
Mungkin ini yang disebut HABIB ORI ? Bukan Habib KW abal-abal yang banyak bertebaran di luar sana..
Dan tidak kutemukan sosok HABIB ORI, seperti pada jungjunanku Al-Habib Luthfi Bin Yahya.. Ulama NU juga sesepuh BANSER pelindung minoritas
Hari ini Habib sedang bersama Presiden ku yang juga seorang Santri.. Karena Presiden ku paham filsosofi Sami'na Wa Atho'na - kami dengar & taat ulama, tapi ulama yang mana?
Ulama seperti Habib Luthfi tentunya!
Semakin menambah kekagumanku kepada pakde Jokowi.. karena pakde juga ternyata tau yang mana Habib yang ORI.
Sendiko Dawuh Yai Jokowi, Sendiko Dawuh Habib Luthfi! Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ali sayyidina Muhammad!
Permadi Arya
(Muslim Nahdliyin)
Sumber: FB Ustad Abu Janda al-Boliwudi
(Facebook/Ceria-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email