Sistem pemerintahan yang berasal dari Islam tidak akan pernah bisa bersatu dengan sistem pemerintahan kerajaan, semua hal yang berhubungan dan berbau sistem imperialis dunia kami akan selalu menentangnya.
Shabestan News Agency, 10 hari jelang perayaan kemenangan revolusi Islam Iran, Hujjatul Islam Sayid Abdu Shamad Husaini menjelaskan bahwa berjalan di atas pemikiran Anbiya dan merealisasikan harapan-harapan orang-orang yang bertauhid akan menghasilkan sebuah pemerintahan yang berdasarkan ajaran-ajaran Islam dan memiliki tujuan yang tinggi berdasarkan Al-Qur’an.
Beliau menambahkan, sesuai dengan ungkapan rahbar Iran “hasil dari trwujudnya tujuan tersebut ialah kemerdekaan, kebebasan bangsa dan rakyat Iran, kembalinya kekayaan dan keamanan Iran, pemanfaatan maksimal terhadap maknawi dan akhlaq dan lain sebagainya.”
Hujjatul Islam Abdu Shamad Husaini lebih lanjut menuturkan, sistem pemerintahan yang berasal dari Islam tidak akan pernah bisa bersatu dengan sistem pemerintahan kerajaan, dan masalah ini tidak hanya berkenaan dan terbatas pada satu atau beberapa hal khusus saja, oleh karena itu dengan semua hal yang berhubungan dan berbau sistem imperialis dunia kami akan selalu menentangnya.
Hari-hari jelang perayaan revolusi Islam Iran merupakan sebuah kesempatan yang sangat tepat untuk memperkenalkan kepada generasi revolusioner selanjutnya tentang faktor-faktor kemengan revolusi yang dipimpin Imam Khomeini ra dan sebab stabilitas serta peran pendiri repubilk Islam Iran yang tiada bandingannya ini, jelas Hujjatul Islam Sayid Abdu Shamad Husaini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email