Pesan Rahbar

Home » » Manfaat Daun Seledri

Manfaat Daun Seledri

Written By Unknown on Friday, 24 March 2017 | 22:07:00


Menurut ahli sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.

Daun seledri memiliki kandungan Apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah. Efek tersebut akan menjadi lebih besar berkat adanya komponen Pthalide yang dapat merilekskan pembuluh darah. Di sisi lain Seledri juga mengandung Fitosterol, yang sangat berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Di samping berfungsi untuk mencegah kanker dan membentuk permeabilitas kulit yang baik. Seledri juga bermanfaat untuk memelihara kebersihan mulut dan kesehatan gigi terutama bagi lanjut usia.

Seledri mentah dapat merangsang produksi air liur sehingga dapat membantu melumpuhkan aktivitas kuman yang dapat mengakibatkan gigi keropos. Seledri, karena kandungan seratnya, juga dapat membersihkan sisa makanan yang terdapat di sela gigi. Lebih dari itu, seledri juga dapat menyegarkan aroma mulut.


Kandungan kimia

– flavonoid,
– saponin,
– tanin 1%,
– minyak asiri 0,033%,
– flavo-glukosida (apiin),
– apigenin,
– kolin,
– lipase,
– asparagine,
– zat pahit,
– vitaamin (A, B dan C).


Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain: (per 100 gr):

– kalori sebanyak 20 kalori,
– protein 1 gram
– lemak 0,1 gram
– hidrat arang 4,6 gram
– kalsium 50 mg
– fosfor 40 mg
– besi 1 mg
– Vitamin A 130 SI
– Vitamin B1, B6 & B12
– Vitamin C 11 mg
– Vitamin K
– Kalium
– Magnesium
– Triptofan
– Zat besi
– Dan lain sebagainya.


Akar mengandung

– asparagin,
– manit,
– zat pati,
– lendir,
– minyak asiri,
– pentosan,
– glutaamin,
– tirosin.


Biji mengandung

– apiin,
– minyak menguap,
– apigenin, dan
– alkoloid.


Apegenin berkhasiat hipotensi

Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.


Cara Pemakaian:

Untuk obat yang diminum, rebus 30-40 lembar daun seledri, lalu air rebusannya diminum. Cara lain, rebus 1,3-3,9 gram biji dengan api kecil selama 3 jam, lalu air rebusannya diminum.

Untuk pemakaian luar, giling daun seledri segar sampai halus, lalu turapkan pada bisul dan bagian tubuh yang meradang.


Reumatik :

Potong 1 genggam daun dan batang seledri kecil-kecil, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminun sekaligus


Mata Kering :

Makan daun seledri sebagai lalapan segar bersama-sama dengan makan nasi. Lakukan tiap hari. Cuci daun seledri, daun bayam dan daun kelor (Moringan oleifera lamk.) masing-masing 1/3 genggam sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tambahkan garam dapur seujung sendok tea dan ¾ cangkir air masak. Remas campuran ini sampai rata, kemudian peras dan saring. Minum air perasannya sekaligus, lakukan 3 kali sehari.


Tekanan Darah tinggi :

Cuci 100 gr seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air, lalu peras dan saring. Selanjutnya tim sampai mendidih. Setelah dingin, bagi untuk 2 kali minum, pagi dan siang hari. Atau cuci 16 batang seledri seutuhnya sampai bersih dan potong-potong secara kasar, lalu masukkan ke dalam panic email. Tambahkan 2 gelas air bersih lalu rebus sampai airnya tersisa ¾ nya. Setelah dingin, airnya diminum dan seledrinya dimakan. Lakukan 2 kali sehari, masing-masing separuhnya.


Bronkitis :

Cuci 60 gr seledri segar, 10 gr kulit jeruk mandarin kering dan 25 gr gula aren sampai airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari, masing-masing ¾ gelas.


Batuk :

Cuci 30 gr seledri segar seutuhnya, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 3 gelas air bersih. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Gunakan ramuan ini untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.


Kolik :

Sediakan 60 gr seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari tangan jahe merah dan sepotong gula aren. Cuci bahan-bahan tersebut dan potong-potong seperlunya, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.


Sebagai penyubur rambut :

Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk halus. Setelah dikeramas, gosokan tumbukan daun seledri tersebut ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah selesai, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebh 1 jam. Selanjutnya, bilas rambut dengan air bersih. Lakukan seminggu sekali.

(Berbagai-Sumber/Ahmad-Samantho/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: