Pesan Rahbar

Home » » Mewujudkan Harapan di Malam Raghaib

Mewujudkan Harapan di Malam Raghaib

Written By Unknown on Thursday, 30 March 2017 | 21:49:00


Di bulan Rajab terdapat malam Raghaib, malam yang utama dan pengampunan dosa. Malam Raghaib adalah malam Jum’at pertama di bulan Rajab.

Shabestan News Agency, malam Jum’at pertama di bulan Rajab dalam ajaran Islam disebut sebagai “laylatul raghaib”, yakni malam yang menurut pejelasan riwayat bahwa di malam tersebut keinginan-keinginan terbesar manusia akan disampaikan kepada Allah swt dan kemungkinan akan terealisasinya.

Mengenai hal ini, Hujajtul Islam Hamid Ridha Mazhahiri Sayf menjelaskan bahwa salah satu permasalahan yang membentuk kehidupan ialah keinginan-keinginan kita. Setiap manusia memiliki keinginan yang berkenaan dengan kehidupannya, dan jika keinginan tersebut diambil darinya maka tidak akan ada lagi yang bisa dilakukannya atau bahkan tidak akan ada lagi kehidupan.

Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah saww dalam sebuah riwayatnya “bagi umatku, harapan adalah sebuah rahmat” namun dalam setiap harapan harus ada kerangka yang baik sehingga berguna dalam kehidupan kita. Harapan-harapan memperlihatkan tujuan kepada kita dan menggambarkan prespektifnya sehingga kita bisa bergerak ke arahnya.

Di bulan Rajab terdapat malam Raghaib, malam yang utama dan pengampunan dosa. Malam Raghaib adalah malam Jum’at pertama di bulan Rajab.

Rasululah saw bersabda: “Berpuasalah pada hari pertama karena kebaikannya seperti sepuluh hari, hari pertengahan dan hari terakhir, maka kamu akan dikaruniai pahala seperti berpuasa sebulan penuh. Tetapi jangan lupa malam Jum’at pertama darinya, para malaikat menamai malam itu adalah malam Raghaib. Karena sesudah sepertiga malam tidak ada seorang pun malaikat di langit dan di bumi kecuali semuanya berkumpul di Ka’bah dan sekitarnya. Allah mendatangi mereka dan berfirman: Wahai para malaikat-Ku mintalah kepada-Ku apa yang kalian inginkan. Mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, kami datang kepada-Mu untuk memohonkan ampunan untuk orang-orang yang berpuasa di bulan Rajab. Allah swt menjawab: Aku sudah melakukannya.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: