Abu Muhammad al-Indonesi sebelum meledakkan dirinya (Foto: Amaq News)
Diketahui, sopir bunuh diri itu berasal dari Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesi, dengan paspor negara Indonesia. Kemungkinan besar, Abu Muhammad tidak terdeteksi oleh aparat kepolisian Indonesia ketika ia melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Takfiri ISIS.
Saat pasukan pemerintah Suriah memasuki Palmyra Silo pada Senin, 13/03/17, sebuah bom bunuh diri ISIS menghantam unit Tentara Arab Suriah (SAA) dengan kendaraan yang membawa bahan peledak.
Menurut Amaq News, mobil sarat bom itu meledak mengenai unit Tentara Suriah, namun laporan itu dibantah oleh militer, dan menyebut, mobil penuh bom itu meledak sebelum mencapai target.
Sumber militer juga melaporkan, tidak ada korban jiwa dari tentara Suriah.
Peristiwa pemboman ini difilmkan langsung oleh media ISIS, Amaq News dari jarak jauh.
Diketahui, sopir bunuh diri itu berasal dari Indonesia bernama Abu Muhammad al-Indonesi, dengan paspor negara Indonesia. Kemungkinan besar, Abu Muhammad tidak terdeteksi oleh aparat kepolisian Indonesia ketika ia melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Takfiri ISIS.
Sementara itu, Tentara Suriah berhasil mengontrol penuh Palmyra Silo dan sekitarnya setelah pertempuran singkat dengan elemen-elemen ISIS.
Tak lama setelah itu, pasukan Suriah mengunggah foto-foto mereka yang sedang merayakan kemenangan di Palmyra Silo.
(Amaq-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email