Parade militer Korea Utara, siap menghadapi AS.
Sebuah surat kabar Arab terkemuka menyebut ancaman "kosong" AS terhadap Korea Utara atas tes rudalnya, dan mengatakan Washington hanya berani menyerang negara-negara Arab dan Islam yang lemah dan tidak akan pernah berani untuk melakukan hal yang sama ke Korea Utara karena takut reaksinya.
Surat kabar Al-Rai al-Youm menunjuk serangan rudal AS terhadap pangkalan udara Suriah al-Shayrat di provinsi Homs awal bulan ini dan menjatuhkan MOAB GBU-43 / B - senjata arsenal non-nuklir terbesar - di Afghanistan Kamis (13/4) lalu , dan mengatakan para pejabat Korea Utara hanya bercanda tentang " pesan ancaman kosong yang mereka terima dari AS.”
Korea tidak pernah menggubris ancaman Washington karena mereka memiliki rudal yang diperlukan dan kemampuan atom untuk menyerang kembali dan mereka selalu siap untuk mengggunakannya, koran itu mengatakan, menambahkan bahwa Pyongyang tahu bahwa AS tidak pernah berani mengambil opsi militer.
Koran Arab itu menyuarakan penyesalan bahwa AS hanya berani menyerang negara-negara Arab dan Islam yang lemah karena dia yakin bahwa mereka itu tidak akan pernah dapat merespon agresi itu.
"Tapi Korea Utara bukan negara Arab atau Muslim dan tentu akan merespon agresi AS meski biaya tinggi," itu terus, dan mengatakan demikian, AS tidak pernah menyerang mereka.
Pada tanggal 7 April, Amerika Serikat meluncurkan 59 rudal jelajah Tomahawk di lapangan udara militer Suriah di Shayrat dekat kota Homs.
(Rai-Al-Youm/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email