Reaktor air berat Arak, Iran.
Iran menandatangani kontrak dengan China untuk menggunakan bantuan konsultatif Beijing bagi memodernisasi reaktor air berat di dekat kota Pusat Arak.
"Proyek untuk memodernisasi reaktor air berat Arak yang dilaksanakan berdasarkan jadwal dan pada saat yang sama, kontrak dinegosiasikan untuk layanan konsultasi China bagi mendesain ulang (reaktor) dan itu diselesaikan dan ditandatangani di Beijing pada 13 April dengan menghormati dan memperhatikan semua pertimbangan dari Organisasi Energi Atom Iran (AEOI)," kata kementerian luar negeri Iran dalam laporan triwulanan kelima pada proses pelaksanaan 2015 kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia.
Laporan itu disampaikan kepada parlemen Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran pada hari Sabtu (15/4) sore.
Dalam sambutannya yang relevan pada bulan Februari 2016, Kepala AEOI Ali Akbar Salehi mengatakan bahwa insinyur Iran dan rekan-rekan China mendesain ulang reaktor air berat Arak.
"Kami mendesain ulang pabrik Arak. Mitra China kami memiliki cetak biru juga. Kami berdua berbagi pandangan kami dua minggu lalu dalam pertemuan di Tehran," kata Salehi pada wartawan pada saat itu.
Dia mengatakan belum ada keterlambatan dalam pelaksanaan proyek sejak dimulai setahun yang lalu (2015).
Menurut Salehi, reaktor air berat Arak, yang intinya diambil di bawah kesepakatan nuklir dengan kekuatan dunia, dirancang dan dibangun oleh para ahli Iran, mereka masih bertanggung jawab, tetapi keputusan itu dibuat untuk melakukannya dalam kemitraan dengan China.
(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email