Pesan Rahbar

Home » » Menag: Toleransi Adalah Kemauan dan Kemampuan Menghormati Perbedaan

Menag: Toleransi Adalah Kemauan dan Kemampuan Menghormati Perbedaan

Written By Unknown on Sunday, 2 April 2017 | 05:34:00


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa Indonesia sejak ratusan tahun dikenal dunia sebagai bangsa toleran. Bukti ini bisa dilihat dengan tetap kokohnya NKRI hingga saat ini.

“Toleransi adalah kemauan dan kemampuan untuk menghormati perbedaan. Untuk menjaga keIndonesiaan dan keragaman kita, Bangsa ini harus terus-menerus menjaga dan memelihara kemampuan dan kemauannya untuk bertoleransi,” terang Menag dalam kesempatan wawancara dengan salah satu televisi nasional terkait toleransi, Jakarta, Jumat (31/03).

Kemauan bertoleransi harus dijaga, lanjut Menag, karena toleransi bersifat dinamis dan dipengaruhi situasi serta kondisi yang melingkupinya. Meski demikian, Menag menilai toleransi dan kerukunan di Indonesia masih baik.

Survey litbang Kemenag, indeks kerukunan Indonesia berada pada angka 75,36% pada tahun 2015. Indeks ini naik pada 2016 menjadi 75,47%.

“Secara keseluruhan, toleransi kita masih baik, meski kita juga tidak bisa menutup mata tentang masih adanya praktek intoleransi. Ini harus diwaspadai, disikapi dan diselesaikan,” tegas Menag

Menurut Menag, ada sejumlah program yang dilakukan Kemenag dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama. Upaya tersebut misalnya menyebarluaskan esensi dan substansi ajaran agama, bahwa keragaman adalah kehendak Tuhan. Selain itu, menggelar berbagai dialog antar umat beragama.

Ditanya tentang Aksi 313, Menag sepakat dengan pandangan Ketua Umum MUI bahwa aksi itu sudah tidak diperlukan lagi, karena masalah Ahok sudah ditangani secara hukum oleh peradilan. Meski demikian, Menag mengatakan bahwa aksi adalah hak warga negara untuk mengekpresikan aspirasinya. Negara tidak bisa melarang, karena itu merupakan hak setiap warga negara, selama dilakukan dengan tertib, damai, tidak anarkis dan tidak mengganggu ketertiban umum. []

Sumber: Kemenag

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

  • 11 Laporan Dari 5 Kasus Hukum Rizieq, Masih Pantaskah Disebut Ulama?
  • Ketua GP Ansor: Tangkap Pemasang Spanduk Khilafah!
  • Konsep Ketuhanan dalam Filsafat Iluminasionis
  • Muslim Inggris Khawatir dengan Hasil Brexit
  • Tawasul dan Tabarruk Kepada Ahlul Bayt as Memiliki Dasar Al-Qur’an
  • Anonymous Membuka Daftar Korupsi dan Kekayaan SBY
  • Hentikan Layanan BPJS Kesehatan, RSUP Dr Kariadi Diprotes
  • Pembangunan hotel di Makkah jor-joran. Hotel Abraj Kudai di Makkah diperkirakan diresmikan pada 2019 bakal terdiri dari sepuluh ribu kamar
Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI