Ulama Islam Harus Mewaspadai Konspirasi Takfiri

Kelompok-kelompok takfiri berupaya untuk menciptakan perselisihan dan peperangan antara mazhab Syi’ah dan Sunni, oleh sebab itu para ulama Islam harus bisa meredam dan mewaspadai konspirasi yang mereka lakukan.

Shabestan News Agency, dalam sebuah acara pertemuan antara Imam shalat Jum’at Ahlu Sunnah dan Syi’ah di provinsi Kurdestan, pada Rabu kemarin, Sekjen Lembaga Internasional Pendekatan antar Mazhab Islam, Ayatullah Muhsin Araki menjelaskan bahwa lembaga pendekatan antar mazhab ini di beberapa belahan dunia, yakni lebih dari sekedar dunia Islam dikenal sebagai sebuah lembaga yang dapat mengurangi perselisihan antar mazhab.

Ayatullah Muhsin Araki menambahkan, kelompok-kelompok takfiri berupaya untuk menciptakan perselisihan dan peperangan antara mazhab Syi’ah dan Sunni, oleh sebab itu para ulama Islam harus bisa meredam dan mewaspadai konspirasi yang mereka lakukan.

Sekjen lembaga internasional pendekatan antar mazhab islam ini lebih lanjut menuturkan, saat ini banyak aliran yang muncul dalam dunia Islam yang bertujuan untuk menciptakan perpecahan di kalangan umat Islam.

Pada hakikatnya aliran yang belakangan muncul ingin menyatakan permusuhannya terhadap Auliya Ilahi dan sebaliknya menyatakan berdamai dengan musuh-musuh Allah, oleh sebab itu yang kita lihat sekarang bahwa aliran-aliran tersebut tidak ada urusan dengan Zionis Israel, namun dengan orang-orang yang membela Palestina dan pejuang-pejuang mereka malah memusuhinya, pungkas Ayatullah Araki.

“Para ulama kita meyakini bahwa banyak sekali persamaan antara kita dengan saudara-saudara kita Ahlu Sunah, kita semua berpegangan pada sunah-sunah Rasulullah saw, kita memiliki satu Al-Qur'an yang sama dan ritual-ritual ibadah kita pun kurang lebih sama saja,” demikian jelasnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)