Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta umat Islam tidak terprovokasi atas kejadian pembacokan aktivis GNPF-MUI Hermansyah. Hal tersebut disampaikan salah satu penasehat hukum HRS, Sugito Atmo Pawiro.
"Habib sangat prihatin sekali, supaya umat tidak terprovokasi dan berspekulasi. Tingkatkan kewaspadaan saja," ujar dia.
Sugito mengatakan, HRS juga mengecam keras tindak kriminal yang dilakukan orang tidak dikenal pada Hermansyah. Tindakan pembacokan pakar IT Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, katanya, merupakan kasus kejahatan serius. HRS mengaku khawatir adanya sekolompok orang yang ingin mengadu domba umat Islam.
"Mengecam keras, (Habib Rizieq) mengecam keras itu," jelas dia.
Sebelumnya, Hermansyah dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal. Pembacokan terjadi di sekitar Tol Jagorawi, Jakarta Timur sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Saat ini Hermansyah masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Depok. Atas kejadian tersebut, Hermansyah menderita luka parah di bagian leher akibat sabetan senjata tajam, dan beberapa luka di dahi, telinga dan pergelangan tangan.
(Republika/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email