Pada masa Imam Ridha as adalah masa yang masalah tauhid harus dijelaskan, dimana Imam as melakukannya dengan banyak berdiskusi dan berdialog dengan tokoh-tokoh dari berbagai aliran dan mazhab.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan tanggal 23 Dzulqa’dah yang merupakan hari ziarah khusus untuk Imam Ridha as, Hujjatul Islam Sayyid Muhammad Qa’im Maqami menyinggung tentang kehidupan Imam ke delapan Syi’ah ini.
Ia menjelaskan, Imam Ridha as memiliki kehidupan seperti para Imam yang lainnya, yakni kita harus memahami bahwa pergerakan Imam Makshum as adalah satu garis, walaupun dengan cara dan metode pendekatan yang berbeda-beda, yakni menjaga Islam yang murni dan menjaga cahaya hakikat dan kebenaran agar tetap menyala.
Setelah Imam Baqir as dan Imam Shadiq as yang juga banyak menjelaskan tentang berbegai permasalahan dan pembahasan dalam dunia Islam, Imam Ridha as juga menjelaskan hakikat tauhid, karena pada masa Imam Ridha as adalah masa yang masalah tauhid harus dijelaskan, dimana Imam as melakukannya dengan banyak berdiskusi dan berdialog dengan tokoh-tokoh dari berbagai aliran dan mazhab, jelasnya.
Mengenai hal ini, penjelasan Imam Ali Ridha as dalam masalah tauhid tiada bandingannya, sehingga bisa dikatakan tidak ada satu orang alim atau filsuf yang bisa menandingi penjelasan untuk memahami sifat hakiki Allah swt dan hubungan-Nya dengan alam semesta sera makhluq-Nya, demikian jelas Hujjatul Islam Sayyid Muhammad Qa’im Maqami.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email