Suasana mencekam setelah adanya ledakan di dekat kedutaan Irak di distrik Shar-e-Naw, ibukota Kabul.
Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil bunuh diri ke kedutaan Irak di Kabul pada hari Senin, sebagaimana diberitakan disitus web kelompok tersebut.
Al Jazeera memberitakan bahwa teroris tersebut bersembunyi di sebuah gedung yang dekat dengan kedutaan di Shar-e-Naw dan terjadilah baku tembak.
Dua teroris “menyerang gedung kedutaan besar Irak di kota Afghanistan di Kabul”, ungkap ISIS melalui situs mereka “Amaq News Agency”, tanpa memberikan klarifikasi lebih jauh.
Polisi memastikan ledakan itu terjadi, namun hingga sekarang belum ada informasi lebih lanjut.
“Kami mendengar dua ledakan di dekat kedutaan Irak dan sebagian bangunan tersebut telah runtuh,” kata Mohsen Negaresh, seorang saksi mata kepada Al Jazeera.
Kedubes Irak terletak di bagian kota yang dikenal sebagai Shahr-e-Now, berada di luar “zona hijau” sebuah lokasi perkantoran kedutaan asing dan diplomat yang diperketat dengan penjagaan dan dinding semen yang sangat tinggi.
Sebagai perbandingan, kedutaan Irak terletak di sebuah jalan kecil di lingkungan yang didominasi oleh pasar dan bisnis.
Serangan ini terjadi seminggu setelah setidaknya 35 orang tewas di Taliban yang diklaim sebagai serangan bunuh diri terhadap pekerja pemerintah di Kabul, keamanan semakin genting di Afghanistan setelah pemerintah AS mempertimbangkan untuk merombak kebijakannya di wilayah tersebut.
(Al-Jazeera/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email