Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri Amerika, menyatakan khawatir terhadap kondisi kebebasan beragama di Arab Saudi. Ia meminta kepada penguasa Al Saud supaya menghormati kebebasan beragama dan bermazhab untuk seluruh warga Arab Saudi.
Begitu pernyataan Tillerson ini seperti dilansir oleh Russia al-Yawm kemarin.
Tillerson menghimbau kepada seluruh penguasa Arab Saudi supaya membebaskan seluruh warga memilih keyakinan mereka masing-masing.
Tillerson menyampaikan himbauan ini ketika mempresentasikan laporan tahunan tentang kebebasan beragama di seluruh dunia.
“Washington sangat mengkhawatirkan kondisi kebebasan beragama di Arab Saudi. Hal ini karena Riyadh tidak mengakui keberadaan seluruh agama dan mazhab. Pihak Riyadh malah mengadili dan memenjarakan mereka,” ujar Tillerson.
“Kami menghimbau kepada Al Saud supaya menghormati kebebasan beragama untuk seluruh warga mereka,” lanjut Tillerson.
Tillerson juga menyinggung krisis Bahrain. Ia menyayangkan pihak penguasa Bahrain masih melanjutkan menangkap para penentang dan oposisi.
(Russia-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email