(Foto: Reuters)
Pihak berwajib Turki menahan 1.098 orang pekan lalu karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan atau usaha kudeta gagal tahun lalu, kata kementerian dalam negeri pada hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan bahwa 831 orang tersebut ditahan karena diduga memiliki hubungan dengan ulama Muslim asal AS, Fethullah Gulen, yang oleh Ankara dianggap bersalah karena melakukan percobaan kudeta pada bulan Juli. Gulen membantah tuduhan keterlibatan itu.
213 lainnya dicurigai memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang (PKK), yang telah melakukan pemberontakan selama tiga dekade melawan pemerintah dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Turki dan Eropa.
Empat puluh enam orang ditahan karena dugaan memiliki hubungan dengan ISIS, sementara 8 lainnya ditahan karena diduga memiliki hubungan dengan “kelompok teroris kiri”, ungkap kementerian.
Setelah kudeta 15 Juli, Turki telah menahan sekitar 50.000 orang dan memecat lebih dari 150.000 orang di dinas militer, sipil dan swasta, dan ini membuat khawatir Komisi Hak Asasi Manusia dan beberapa negara Barat.
Namun, Pemerintah Turki melakukan pembenaran bahwa ini dilakukan terkait ancaman yang dihadapinya.
(Al-Arabiya/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email