Akidah
Metode: Melontarkan isu ‘Jabr’ dalam akidah (Manusia tercipta dalam keadaan terpaksa, baik perbuatan baik dan buruk).
Tujuan: Pembenaran atas kejahatan-kejahatan mereka dengan dasar akidah.
Contoh: Ketika Ubaidullah bin Ziyad berkata kepada Imam Ali as-Sajjad a.s., “Bukankah Allah telah membunuh Ali?” Lalu Imam Ali as-Sajjad a.s. menjawab, “Kakakku yang bernama Ali dibunuh oleh manusia.”
Metode: Melontarkan konsep wajibnya taat kepada penguasa kaum Muslimin sekalipun fasik. Lalu mencitrakan setiap orang yang menuntut perbaikan sebagai pemberontak dan sempalan kaum Muslimin.
Tujuan: Pembenaran atas pemerintahan mereka meskipun fasik dan tiran, lalu melarang gerakan apapun yang melawan mereka meskipun aksi damai.
Contoh: Ketika Yazid berkata kepada Zainab binti Ali a.s., “Ayahmu dan kakakmu (al-Husain a.s.) telah keluar dari agama.”
Media Informasi
Metode: Menyebarkan pelbagai kerancuan berpikir dan mengulang-ulang pernyataan keliru meskipun kerancuan itu jelas agar berangsur-angsur diterima masyarakat.
Tujuan: Menyimpangkan hati manusia dari kebenaran dan jalan Ahlul Bait a.s.
Contoh: Mu’awiyah berkata, “Sesungguhnya Allah telah menentukan kekuasaanku atas Ali, karena dia telah mati lebih dulu.”
[*]
(Safinah-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email