Suasana Hening kemudian disusul isak tangis mengiringi penyerahan Pataka Kirab Satu Negeri dari Ketua PC Ansor Kendal Muhammad Ulil Amri kepada Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois di Ponpes Al Fadlu, Kaliwungu, Jumat (5/10) sore.
Kabupaten Kendal berkesempatan menjadi rute persinggahan Kirab Satu Negeri dari zona Merauke. Momen ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memperkuat rasa kebangsaan dan semangat kebhinnekaan.
“Pataka yang berjumlah 17 ini berangkat dari Merauke, kemudian ke Provinsi Maluku Utara, dan tiba di Jawa Tengah kemarin malam. Masyarakat Kendal sangat beruntung dipilih menjadi rute persinggahan. Panji Merah Putih ini merupakan simbol persatuan bangsa dan harus kita jaga dalam kondisi utuh sampai ke rute berikutnya,” terang Muhammad Ulil Amri, SHI, Ketua PC Ansor Kendal, hari ini (5/10).
Lebih lanjut Ulil mengatakan, melalui Kirab Satu Negeri pihaknya mengajak semua elemen masyarakat di Kendal untuk menjaga kebhinekaan yang sudah diperjuangkan dengan darah dan nyawa para pejuang. Ansor dan Banser, katanya, siap menjaga NKRI dan berhadapan dengan siapapun yang hendak memecah belah bangsa ini.
“Ancaman itu sudah sangat jelas dan nyata. Informasi hoax sengaja disebarkan oleh mereka yang tidak menginginkan bangsa ini bersatu. Bahkan Ansor dan Banser tak luput dari sasaran berita hoax. Bagi kami NKRI sudah final, dan kami mengajak semua masyarakat untuk berdiri bersama Ansor dan Banser menjaga NKRI sampai kapanpun,” tegas Ulil.
Panji Kirab Satu Negeri tiba di Kendal Jumat (5/10) sore kemudian dilanjutkan upacara serah terima pataka. Setelah diserahterimakan oleh PW GP Ansor Jawa Tengah melalui Bupati Kendal, pataka diinapkan selama 2 hari di Ponpes APIK Kaliwungu sebelum dilanjutkan kirab ke Kabupaten Batang.
Tiba di Kendal rombongan kirab terlebih dulu singgah di kediaman tokoh NU Kendal KH Dimyati Rois. Panji merah putih kemudian dibawa menuju lapangan di Bukit Jabal desa Protomulyo diikuti ratusan pengiring dari santri, pendekar pagar nusa, tim penabuh drumb band dari Banser Kaliwungu dan tidak ketinggalan dari Pemuda Pancasila.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa yang hadir bersama jajaran Forkompimda dalam upacara serah terima pataka kemarin sore mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pimpinan Pusat GP Ansor. Menurutnya kegiatan ini sejalan dengan semangat kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa ini.
“Bagaimana panji ini dibawa melintasi berbagai daerah dan bisa sampai di sini, menjadi simbol yang luar biasa untuk mempersatukan bangsa. Saya berharap semangat dari kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat pada bangsanya untuk memajukan daerahnya,” kata Bupati.
Kirab Satu Negeri digagas oleh GP Ansor untuk memperkokoh konsensus kebangsaan di tengah berbagai ancaman yang tengah dihadapi oleh bangsa ini. Acara yang telah dimulai sejak 16 September 2018 ini akan ditutup dengan apel akbar di Yogyakarta pada 26 Oktober 2018 yang akan diikuti sedikitnya 100 ribu personil Banser dan Ansor dari seluruh tanah air.
(Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email