Ada beberapa penyimpangan ISIS dari Islam:
1. Dengan beranggotakan 30.000 pasukan, mereka nyatakan Negara Islam Iraq dan Suriah di wilayah Iraq dan Suriah. Otomatis mereka harus berperang dengan 300.000 pasukan Iraq dan Suriah yang notabene merupakan musuh Israel dalam perang Arab -Israel di tahun 1948, 1967, dan 1973. Ini menimbulkan fitnah. Pertumpahan darah. Melemahkan musuh2 Israel. Ini makar dari Israel.
2. Meski rezim zionis Israel menyerang Gaza pada bulan Agustus 2014 kemarin sehingga lebih dari 2.000 rakyat Gaza tewas, ISIS tidak mau membantu ummat Islam di Gaza melawan Israel. Yang dibunuh ISIS sebagian besar justru ummat Islam di Suriah, Iraq, dan Lebanon.
3. ISIS mendeklarasikan Negara Islam tanpa musyawarah dengan para Ulama. Ulama / rakyat yang tidak mau melakukan bai’at terhadap ISIS langsung disembelih secara sadis.
4. ISIS membunuh orang2 kafir yang tidak mau masuk Islam (kecuali rakyat Israel yang aman dari tangan ISIS). Ini bertentangan dengan Islam yang menyatakan tak ada paksaan dalam beragama.
Abu Bakar Al Baghdadi dan John McCain
5. ISIS membunuh tentara Iraq, tentara Suriah, dan rakyat yang sudah tidak berdaya. Padahal terhadap musuh yang sudah tidak berdaya, Nabi menawan mereka dan membebaskan mereka dengan tebusan.
NU Minta Pemerintah Tegas Sikapi ISIS
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menolak keberadaan Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) di Indonesia dan meminta pemerintah bersikap tegas terkait dengan perkembangan tersebut.
“Gerakan ISIS mengancam keutuhan NKRI, bertentangan dengan jiwa Pancasila, dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, Indonesia harus menolak berdirinya ISIS, yang jelas membahayakan keselamatan bangsa dan mengancam keutuhan negara,” katanya dalam konferensi press di gedung PBNU, Jum’at (8/8).
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,53703-lang,id-c,nasional-t,NU+Minta+Pemerintah+Tegas+Sikapi+ISIS-.phpx
Syuriyah PBNU: Jangan Ikut-Ikutan Mendukung ISIS!
Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi menyerukan kepada warga nahdliyin dan umat Islam Indonesia agar tidak ikut-ikutan mendukung gerakan Negara Islam di Irak dan Syuriah (ISIS) dan sekaligus tidak membuat perpecahan di kalangan kaum muslimin.
“Lebih baik kita sebagai kaum muslimin berbuat melakukan strategi yang islami dan yang indonesiawi dari pada kita mengaku “kelompok paling Islam”, namun menghalalkan “segala cara” karena merasa untuk kepentingan kelompoknya yang “paling islami” itu.
Menghalalkan segala cara, kata Hasyim, bukanlah ajaran Ahlussunnah wal-Jamaah. “Yang pernah ada dalam sejarah adalah kelompok Khawarij yang boleh merusak apa saja yang bertentangan dengan kemauannya.
“Dan apabila antar-kelompok kaum muslimin sampai bentrok, itulah saatnya kekuatan asing akan masuk dan merusak Islam dan Indonesia . Waspadalah,” tambahnya. (Ahmad Millah/Abdullah Alawi)
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,53630-lang,id-c,nasional-t,Syuriyah+PBNU++Jangan+Ikut+Ikutan+Mendukung+ISIS+-.phpx
Sayyidina Ali Pernah Peringatkan, Waspadai Kelompok Ini!
Menurut pengasuh Majelis ‘Bismillah’ MWCNU Pasarkliwon Surakarta, Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi, 1.400 tahun silam, Imam Ali telah mengingatkan akan datangnya gerombolan bengis yang akan mengibarkan panji-panji hitam yang menyerupai panji-panji hitam Imam Mahdi.
“Ucapan beliau terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yakni dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh ulama besar yang bernama Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530,” terang cicit Muallif Simtuddurar, Habib Ali Al-Habsyi itu, Ahad (20/7).
Dalam kitab tersebut, diriwayatkan bahwa Imam Ali pernah berkata: “Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian di tempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian. Kemudian akan muncul kaum lemah (lemah akal sehat dan imannya), tiada yang peduli pada mereka, hati mereka seperti besi (hati keras membatu jauh dari cahaya Hidayah).
Mereka akan mengaku sebagai Ashabul Daulah (pemilik negara, saat ini ISIS telah mengumumkan berdirinya Daulah Islam di Iraq dan Syam), mereka tidak pernah menepati janji, mereka berdakwah pada Al Haq (kebenaran) tapi mereka bukan Ahlul Haq (pemegang kebenaran).
Namanya dari sebuah julukan, marganya dari nama daerah (nama pemimpin mereka, memakai nama julukan dan marga dari asal daerah Baghdad) rambut mereka tak pernah dicukur, panjang seperti rambut perempuan, jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan diantara mereka sendiri, kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya.”
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,53439-lang,id-c,nasional-t,Sayyidina+Ali+Pernah+Peringatkan++Waspadai+Kelompok+Ini+-.phpx
Dua Unsur Sesat ISIS Menurut Majelis Mujahidin Indonesia
Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) menyatakan deklarasi Daulah Khilafah Al-baghdadi atau yang lebih dikenal Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) adalah sesat, sehingga pihaknya secara tegas menolak perjuangan militan mereka.
Menurut Amir MMI, Ustaz Muhammad Thalib, ada dua alasan sesat yang telah dilakukan ISIS. Pertama, mereka dikatakan telah berdusta atas nama khilafah. Pengangkatan khilafah ini dinilai akan memicu konflik atau perang saudara antar kaum muslimin, yang setuju dan menolaknya.
“Alasan kedua, kelompok ISIS mengkafirkan kaum muslimin yang menolak kekhalifahan yang mereka deklarasikan secara sepihak. Dimana, hal tersebut jelas sikap yang sesat. Siapapun yang menyeru umat Islam untuk memilih dirinya menjadi khalifah tanpa musyawarah dengan kaum muslimin, maka orang itu telah sesat,” terang Ustaz Thalib di sela-sela pertemuan DPW MMI se Jateng-DIY, di Kantor MMI Surakarta, Sabtu 16 Agustus 2014.
Thalib menambahkan, pasca dideklarasikannya Khilafah Al-baghdadi pada 28 Juni 2014 lalu, banyak bencana bagi kaum muslimin. Ribuan umat yang menolak dan menentang deklarasi tersebut dibunuh.
Bahkan banyak kaum perempuan di Iraq yang tak berdosa juga dibunuh oleh kelompok ISIS. Padahal, tindakan mereka membunuh manusia, sekalipun orang itu kafir tidak dibenarkan oleh syariat Islam.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/529558-dua-unsur-sesat-isis-menurut-majelis-mujahidin-indonesia
Majelis Mujahidin Tegaskan ISIS Sesat dan menyesatkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Mujahidin membantah mereka terkait dengan State of Iraq and Syria (ISIS). Bahkan Majelis Mujahidin menegaskan bahwa deklarasi kekhalifan Al-Baghdadi adalah sesat dan menyesatkan.
Dalam surat keberatan yang disampaikannya kepada Republika Online (ROL), Majelis Mujahidin menyatakan keberatan dengan pemberitaan ROL. Berita tersebut terkait dengan keterangan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai yang menyebut adanya dukungan Majelis Mujahidin terhadap ISIS.
Hal ini terkait dengan penyebutan Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba’asyir, yang mengeluarkan fatwah kepada seluruh anggotanya untuk mendukung gerakan ISIS. Padahal Abu Bakar Ba’asyir bukan lagi anggota Majelis Mujahidin.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/08/14/naa9gv-majelis-mujahidin-tegaskan-isis-sesat-dan-menyesatkan
Inna lillah! Keji, ISIS menyembelih Mujahid Jabhah Islamiyah
http://www.arrahmah.com/news/2014/05/17/inna-lillah-keji-isis-menyembelih-mujahid-jabhah-islamiyah.html
Kumpulan foto mujahidin yang dibunuh oleh ISIS
http://www.arrahmah.com/news/2014/09/01/kumpulan-foto-mujahidin-yang-dibunuh-oleh-isis.html
Menurut Irfan S Awwas, ISIS adalah rekayasa Syi’ah untuk menghancurkan umat Islam. Artinya ISIS = Syi’ah:
Daulah Al-Baghdadi (ISIS), rekayasa Syi’ah menggunakan doktrin Khawarij
Propaganda jahat ISIS berhasil memukau dan menipu Muslim dengan manipulasi konsep khilafah dan slogan-slogan menawan lainnya seperti anti thaghut, syahid di jalan Allah dll. Mengapa doktrin takfir yang merupakan ideologi kaum khawarij mendominasi serta mengendalikan pemikiran dan sikap kaum jihadis di bawah naungan Daulah Khilafah Al-Baghdadi? Inilah rekayasa Syi’ah untuk merusak citra Islam dan mengadu domba sesama Muslim.
http://www.arrahmah.com/news/2014/08/11/daulah-al-baghdadi-isis-rekayasa-syiah-menggunakan-doktrin-khawarij.html
Sebaliknya Voa-Islam.com yang mendukung ISIS justru menulis yang menentang ISIS adalah kaum Syi’ah:
Kenapa Tiba-Tiba Syiah, Kaum Nasrani & Timses Jokowi Sibuk Dengan ISIS?
JAKARTA (voa-islam.com) – Dengan dalih Untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga persatuan Indonesia, benih-benih gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia harus segera ditolak
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/08/04/32023/kenapa-tibatiba-syiah-kaum-nasrani-timses-jokowi-sibuk-dengan-isis/
Baik Arrahmah.com, Irfan S Awwas yang menentang ISIS adalah Wahabi yang benci Syi’ah. Voa-Islam.com dan Abu Bakar Ba’asyir yang mendukung ISIS juga Wahabi pembenci Syi’ah. Aneh kan jika saling tuduh Syi’ah? Di Timur Tengah, orang2 model begini bisa saling bunuh karena menganggap satu sama lain adalah Syi’ah meski sebetulnya bukan. Jadi isyu Syi’ah justru merupakan fitnah untuk saling bunuh thd sesama Muslim.
Ini Alasan ISIS tak Mau Jihad ke Gaza
Dia pun menambahkan, ISIS butuh untuk memperluas batasnya untuk melingkupi Suriah yang lebih luas. Termasuk Irak, Suriah, Libanon, Yordania, dan kemungkinan Gaza. Dengan menguasai negara tersebut, baru ISIS akan berkonfrontasi melawan Israel.
ISIS yang dibentuk oleh bekas pimpinan Alqaeda, Abubakar Albaghdadi, disebut-sebut merupakan ciptaan spionase tiga negara, yakni Israel, Amerika Serikat, dan Inggris. Bekas pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS, Edward Snowden, menyebut jika adanya ISIS berguna untuk melindungi kepentingan Yahudi.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/14/08/01/n9m9e7-ini-alasan-isis-tak-mau-jihad-ke-gaza
Snowden: ISIS Bentukan Israel, AS dan Inggris
REPUBLIKA.CO.ID,Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.
Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/14/08/01/n9m0h7-snowden-isis-bentukan-israel-as-dan-inggris
Kenapa ISIS Tak Mau Jihad ke Gaza?
http://kabarislamia.com/2014/08/02/kenapa-isis-tak-mau-jihad-ke-gaza/
(Kabar-Islamia/Republika/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email