Kunjungan Netanyahu ke Moscow minggu depan menjadi bukti betapa khawatirnya Rezim Zionis Israel akan dukungan yang diberikan oleh pemerintah Rusia kepada Damaskus.
Sebagaimana yang diberitakan oleh warta berita Al-Masdar, minggu depan perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu, akan berkunjung ke Moscow untuk membicarakan keberadaan tentara Rusia dan bantuan-bantuan militernya di Suriah.
Kunjungan tersebut menunjukkan betapa khawatirnya Rezim Zionis Israel akan apa yang dilakukan Rusia dan juga Iran untuk membantu pemerintah Suriah. Mengingat akhir-akhir ini Rusia memberikan pernyataan tentang dukungan militernya untuk pemerintah Bashar Assad. Begitu juga dukungan Iran terhadap pemerintah Suriah menjadi momok yang menakutkan bagi Israel, karena hal itu bakal membuat kondisi Suriah tidak seperti apa yang diinginkan oleh rezim bejat itu.
Sepertinya kedatangan Netanyahu kali ini bertujuan untuk memperingatkan Putin terkait persenjataan Iran dan Suriah yang difasilitasi oleh Rusia. Sebagaimana yang diberitakan Iran dan Suriah telah memiliki perlengkapan rudal canggih S300 buatan Rusia; hal itu membuat Israel merasa terancam bahaya besar.
Sebelumnya pada tahun 2009 Netanyahu juga pernah berkunjung ke Rusia dengan tujuan meminta bantuan pemerintah Moscow untuk menggagalkan program nuklir Iran.
Kini dengan melihat tekat Rusia untuk menyalurkan bantuan militernya ke Suriah, Israel merasa kepentingannya di kawasan bakal terusik. Oleh karena itu Netanyahu akan berusaha membujuk Rusia agar berubah pikiran dan berhenti memberikan dukungan-dukungannya kepada pemerintahan Bashar Assad.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email