Para anggota Partai Demokrat di Majelis Senat Amerika Serikat untuk kedua kalinya mencegah dilakukannya voting untuk menolak hasil kesepakatan nuklir Iran.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Reuters hari Selasa kemarin, untuk kedua kalinya anggota Partai Demokrat Majelis Senat Amerika Serikat mencegah dilakukannya voting terkait hasil perundingan nuklir Iran, voting yang ditujukan untuk menolak hasil perundingan nuklir tersebut.
Jumlah senator di Majelis Senat Amerika Serikat yang mendukung hasil perundingan nuklir Iran berjumlah 56 orang sedangkan yang menolaknya berjumlah 42 orang.
Hasil voting ini mirip dengan minggu lalu, hanya saja kali ini dua orang dari Partai Republik yang menolak hasil perundingan nuklir Iran tidak memberikan suaranya untuk kedua kalinya.
Ini bukanlah upaya terakhir Partai Republik yang menolak hasil perundingan nuklir Iran, direncanakan hari Kamis minggu depan akan diadakan voting kembali.
Tujuan voting ini juga termasuk untuk mencegah Obama mencabut sanksi dan embargo terhadap Iran, kecuali jika Tehran mau mengakui Israel sebagai sebuah negara resmi dan juga membebaskan tahanan-tahanan Amerika di Tehran.
Jika mereka berhasil mengumpulkan banyak suara, Barrack Obama tidak bisa mencabut sanksi terhadap Iran kecuali Iran mau mengakui Rezim Zionis Israel secara resmi.
Sedangkan orang-orang Demokrat di Majelis Senat menyatakan bahwa masalah perbedaan pendapat tentang hasil perundingan nuklir Iran telah usai, karena tidak lama lagi yakni hari kamis tenggang waktu Konggres Amerika Serikat untuk mengevaluasi hasil perundingan nuklir Iran akan habis.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email