Masjid Jamkaran meresmikan sebuah ruangan khusus untuk membacakan akad nikah pada hari ulang tahun pernikahan Imam Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah Zahra as yang bertepatan pada tanggal 1 Dzulhijjah kemarin.
Menurut Hujjatul Islam Abbas Ibrahimi selaku kepala seksi kebudayaan Masjid Jamkaran, setiap tahun masjid ini menerima lebih kurang 20 juta pengunjung dari berbagai daerah dan dunia. Jumlah pengunjung semakin bertambah dalam setiap tahun. Untuk itu, seksi kebudayaan masjid berinisiatif untuk mewujudkan aneka ragam arena dan area kebudayaan yang berfariasi.
Salah satu masalah yang sangat memperoleh perhatian seksi ini, ujar Ibrahimi, menciptakan sebuah model kehidupan yang bernuansa Islami-Irani, dan hal ini bertalian erat dengan pembangunan sebuah rumah tangga yang sehat.
Ibrahimi menekankan, langkah pertama dalam menciptakan sebuah keluarga adalah pernikahan. Hal ini sangat memperoleh perhatian seksi kebudayaan Masjid Jamkaran.
“Sekarang ini, Masjid Jamkaran sedang memasyarakatkan sebuah perniakahan yang sangat mudah dan langgeng bagi mereka yang ingin memulai hidup bersama mereka dari tempat suci ini,” ujar Ibrahimi.
Untuk memudahkan hal ini, lanjut Ibrahimi, pihak seksi kebudayaan Masjid Jamkaran telah mengalokasikan sebuah ruangan khusus untuk pembacaan akad nikah. Sebelum mengalokasikan ruangan khusus ini, tukasnya, telah dilakukan sebuah penelitian selama tiga bulan mengingat Masjid Jamkaran adalah sebuah tempat suci dengan nilai kekultusan tersendiri.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email