Muhammad Alan salah seorang aktivis Palestina yang kini kembali ditahan di penjara Israel meneruskan aksi mogok makan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Sebagaimana yang diberitakan oleh warta berita Falistin Al-Yaum, Muhammad Alan salah seorang aktivis Palestina yang kembali ditahan oleh Rezim Zionis Israel setelah dirawat di rumah sakit karena sempat koma akibat mogok makan, kini lagi-lagi ia melanjutkan aksi mogok makan tersebut.
Rezim Zionis Isarel kembali menangkap Muhammad Alan tepat setelah keluar dari rumah sakit kemarin pagi. Pihak rumah sakit juga menerangkan kondisi kesehatan Muhammad Alan telah lumayan pulih.
Namun sayangnya Muhammad Alan tetap tidak mau makan di penjara Israel demi menunjukkan protesnya terhadap Rezim Zionis itu. Jika aksi mogok makan Alan diteruskan kondisi kesehatannya akan terancam.
Pihak Rezim Zionis hari senin kemarin menawarkan kebebasan kepada Muhammad Alan dengan syarat dia harus meninggalkan tanah airnya, namun Alan menolak syarat sedemikian rupa.
Pengacara Alan menyampaikan bahwa Alan menolak tawaran pembebasannya selama empat tahun dengan syarat meninggalkan Palestina. Akhirnya pengadilan Israel menunda pembebasan Muhammad Alan karena itu.
Jamil Al-Khatib pengacara Alan meyatakan bahwa meninggalkan tanah air bagi Alan bertentangan dengan prinsipnya.
Begitu pula masyarakat Palestina menegaskan bahwa mengusir Alan dari Palestina adalah hal yang tidak bisa diterima.
Muhammad Alan adalah salah seorang aktivis Palestina yang tanpa alasan dan proses hukum yang jelas dijebloskan ke dalam penjara Israel pada tahun 2014.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email