Final musabaqoh internasional Al-Quran Rusia diselenggarakan Minggu sore (11/10), di auditorium Crocus City Hall, Moskow.
Menurut laporan IQNA, tahap kualifikasi musabaqoh ini dimulai hari Jumat dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran, dengan dihadiri oleh para hafiz dari 44 negara dunia dan terus berlanjut sampai kemarin malam, pukul 21:00.
Setelah 6 orang terbaik pada tahap pertama diumumkan, sore harinya babak finalpun dimulai.
Di antara 6 hafiz yang masuk final, 3 orang akan dipilih menjadi para juara terbaik musabaqoh internasional Al-Quran Rusia ke-16.
Tahun ini 44 negara ikut berpartisipasi dalam musabaqoh tersebut, dan ini dari hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena di tahun-tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 30-35 negara.
Para delegasi negara Eropa seperti Rumania, Bulgaria, Finlandia, Inggris, Jerman dan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei dan juga negara-negara Timur Tengah dan negara-negara persemakmuran hadir dalam musabaqoh tersebut.
Dewan juri musabaqoh ini diemban oleh para juri Yordania, yang terdiri dari juri Rusia, Brunei, Mesir dan Yaman, sementara yang dijadikan evaluasi adalah keindahan hafalan dan tilawah partisipan yang berdasarkan pada kebenaran tilawah, nada suara dan tata cara melantunkan tilawah.
Juara pertama akan meraih hadiah sebesar 10 ribu Dollar, juara kedua meraih 7 ribu Dollar dan juara ketiga mendapatkan 3 ribu Dollar.
Partisipan termuda musabaqoh ini adalah Bilal Abdulkhalikov, delegasi federasi Rusia, yang berpartisipasi dari Republik Dagistan.
Sementara delegasi Republik Islam Iran adalah Musa Mu’tamidi, hafiz terkemuka Iran, dimana kemarin malam termasuk partisipan terakhir dalam tahap kualifikasi tersebut.
Musa Mu’tamidi kelahiran 1367 kota suci Qom, dan pada tahun 1392 menyabet juara kedua jurusan hafalan seluruh Al-Quran dalam musabaqoh nasional Al-Quran ke-36.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email