Warga Ahli Sunnah kota Parsiyan yang terletak di barat Propinsi Hormozgan, Iran, siap menyambut karavan pejalan kaki pada seremonial Arbaʻin Husaini.
Banyak upaya yang telah dikerahkan musuh-musuh Islam untuk menciptakan jurang pemisah antara warga Syiah dan Ahli Sunnah Iran. Akan tetapi, tindakan yang telah diambil oleh warga Ahli Sunnah kota Parsiyan ini telah meluruhkan seluruh upaya musuh ini. Sekalipun berbeda keyakinan dan kecenderungan hati, mereka masih bisa hidup saling menghormati keyakinan para pengikut aliran lain.
Tentu, semua tindakan ini tidak terlepas dari anjuran Rasulullah saw supaya kita tetap saling berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan ‘Itrah beliau. Selama semangat ini masih mendominasi masyarakat, seluruh perbedaan di tengah masyarakat bisa diatasi bersama.
Warga Ahli Sunnah Hormozgan dengan sikap dan tindakan tersebut telah membuktikan kecintaan tulus mereka kepada Ahlul Bait Rasulullah saw. Selama waktu menjelang Arbaʻin Husaini ini, mereka mendirikan tenda-tenda gratis untuk menjamu dan menyiapkan penginapan untuk karavan-karavan Husaini yang sedang berjalan kaki menuju kota Karbala.
Syaikh Ahmad Khunji, imam Jumat Ahli Sunnah Parsiyan, kemarin juga menyempatkan diri hadir di tengah-tengah karavan Husaini yang datang dari Bandar Abbas tersebut. Ia mengutarakan, hadis Rasulullah “Husain adalah dariku dan aku dari Husain” membuktikan keagungan posisi Imam Husain bin Ali as.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email