Hari ini, Rahbar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, menerima kunjungan Vladimir Putin, Presiden Rusia, dan berdialog selama dua jam.
“Peta jangka panjang yang telah disusun oleh Amerika untuk kawasan Timur Tengah ini sangat membahayakan seluruh bangsa dunia, terutama Iran dan Rusia. Untuk itu, kita harus saling bekerja sama dengan penuh kewaspadaan sehingga bisa melumpuhkan rancangan busuk ini,” ujar Rahbar.
Rahbar menghargai seluruh usaha Rusia dalam menuntaskan isu nuklir Iran. Akan tetapi, Rahbar menekankan, Iran sama sekali tidak pernah mempercayai Amerika. Iran senantiasa memantau seluruh gerak-gerik Amerika dalam masalah ini dengan mata terbuka lebar.
Rahbar juga sangat mengacungkan jempol atas inovasi Rusia dalam satu setengah tahun terakhir dalam menghadapi berbagai isu di kawasan. Menurut Rahbar, Amerika memang selalu berusaha memaksa negara-negara saingan mereka dalam kondisi pasif. Akan tetapi, Rusia berhasil mematahkan semua konspirasi ini.
Ketika menyinggung krisis Suriah, Rahbar menukaskan, Amerika sudah gagal mewujudkan seluruh kepentingan di negeri Suriah melalui jalan militer. Untuk itu, mereka berusaha keras supaya bisa mewujudkan semua tujuan itu melalui jalan perundingan dan solusi politik.
Rahbar menegaskan, salah satu kelemahan sikap Amerika adalah menginginkan supaya presiden hasil pilihan rakyat menyingkir. Padahal presiden ini terpilih dengan suara mayoritas dengan berbagai etnis, aliran, dan agama yang beraneka ragam.
“Untuk krisis Suriah, setiap solusi harus diketahui oleh rakyat dan para petinggi Suriah,” tegas Rahbar.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email