Ratusan orang dari kalangan warga radikal Australia menggelar demonstrasi untuk menentang pembangunan sebuah masjid di Negeri Kanguru ini.
Menurut pantauan Al-Nahar News, demonstrasi ini digelar di kawasan Milton kota Melborne kemarin lusa dalam rangka memprotes persetujuan pemerintah untuk membangun masjid di kawasan ini. 4 orang dari para demonstran ditangkap dalam aksi demo ini.
Menurut para demonstran, jumlah warga muslim di kawasan ini hanyalah 2 persen. Untuk itu, tidaklah layak sebuah masjid dibangun hanya untuk segelintir warga ini.
Menurut laporan media-media setempat, sekitar 500 warga radikal Australia di kota Melborne bertikai dengan para pendukung keberagamaan kultur dan budaya di Australia.
Pertikaian antar warga ini pun memaksa pihak kepolisian memasuki arena dan membubarkan mereka dengan menggunakan gaz bercabai. Hingga kini, baru empat orang dari para demonstran yang tertangkap.
Pertikaian ini terjadi padahal Pemerintah Australia telah mengambil keputusan untuk menerima 12 ribu orang pendatang dari Suriah.
Robert Duell, bupati Melborne, pada hari Jumat lalu dalam sebuah wawancara dengan Sputnik mengutarakan, setelah peristiwa teroris Paris, mungkin Melborne akan memperketat keamanan.
Setelah serangan teroris di Paris beberapa waktu lalu, Belgia telah memberlakukan kondisi darurat dan negara-negara lain pun merasa khawatir.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email