“Dunia Islam harus menyatakan duka nasional demi menunjukkan simpati terhadap Muslimin Nigeria. OKI juga harus menggelar pertemuan untuk menyikapi peristiwa yang sangat penting seperti ini.”
Demikian hal ini ditegaskan oleh Ayatullah Makarim Syirazi, marja‘ agung Mazhab Syiah Imamiah, dalam kuliah terbuka jenjang ijtihad di Masjid A‘zham Qom, Iran, pada hari Rabu lalu.
Ayatullah Makarim menekankan supaya kita berpegang teguh kepada Al-Qur’an supaya kita terselamatkan dari kesesatan.
Ayatullah Makarim menyatakan, salah satu petaka besar dunia sekarang ini adalah banyak modal penting yang telah berubah menjadi senjata-senjata pembasmi massal. Hal ini karena setiap orang takut kepada sesamanya.
“Jika akal dan undang-undang menguasai dunia, maka pasti setiap orang bisa hidup berdampingan dengan damai,” ujar Ayatullah Makarim.
Sekarang ini, lanjut Ayatullah Makarim, orang-orang yang berakal tidak menguasai dunia. Seluruh penguasa Eropa dan Amerika tidak berakal. “Jika mereka berakal, maka tentu tidak akan menyulut peperangan di mana-mana hanya dengan tujuan untuk meraih kekayaan yang lebih melimpah,” ujarnya.
Orang-orang yang tak berakal itu, tukas Ayatullah Makarim, telah membakar dunia ini. Seluruh kejahatan ini terjadi lantaran ketakberakalan sebagian oknum yang menjadi penguasa.
Ayatullah Makarim mengungkapkan, kita hari-hari ini menyaksikan aksi brutal yang dilakukan oleh militer Nigeria atas warga mereka sendiri dan membantai mereka. Kesalahan warga ini adalah mereka telah menyelenggarakan ritual Arba‘in Husaini dengan penuh kedamaian dan tanpa rasa ingin menyulut pertikaian dengan siapa pun. Apakah tindakan ini lantas menyebabkan mereka harus dibantai?
“Dunia Islam harus mengumumkan duka nasional guna menyatakan simpati kepada rakyat Nigeria,” ujar Ayatullah Makarim.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email