Pada saat perayaan Hari Raya Krismas, Masjid Birmingham membagi-bagikan makanan kepada orang-orang yang terlantar.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Krismas, pihak kepengurusan Masjid Birmingham telah menyusun program khusus.
Sebelum ini, Masjid Birmingham telah membarikan makanan kepada masyarakat miskin. Tahun ini, pihak kepengurusan masjid akan menggelar dapur terbuka di jalan-jalan untuk memberikan makanan kepada masyarakat yang terlantar dan tidak memiliki tempat tinggal.
Di sepanjang tahun, Masjid Birmingham memiliki bank makanan yang diawasi oleh lembaga dan para aktifis dari kalangan minoritas yang berdomisili di barat daya London.
Menurut laporan The Independent, lebih dari 2.500 orang di Birmingham yang terlantar. Mayoritas mereka hidup di tempat-tempat sementara. Dan Birmingham lebih banyak memiliki orang-orang terlantar dibandingkan dengan kota-kota yang lain.
Menurut pengakuan Karim Syudari, pengawas dapur Masjid Birmingham, banyak orang terlantar datang ke masjid untuk mengambil makanan. Di Hari Raya Krismas ini, jumlah makanan ditambah.
Syudari melanjutkan, diprediksikan banyak masjid lain juga akan membagi-bagikan makanan dalam rangka Hari Raya Krismas ini. Ini menunjukkan bahwa Masjid Birmingham tidak sendirian.
Untuk mendata orang-orang miskin dan terlantar, sekitar 150 orang dari kalangan minoritas muslim telah menyatakan kesiapan. Koordinasi dengan pihak gereja juga akan dilakukan untuk melaksanakan hal ini.
(Huffington-Post-Arab/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email