Pesan Rahbar

Home » » Baitun Nuur

Baitun Nuur

Written By Unknown on Sunday 10 January 2016 | 18:45:00


Sayyidah Maksumah sa, selama 17 hari tinggal di rumah tersebut. Dan beliau selama menetap di sana selalu beibadah kepada Allah swt, walau sakit yang beliau derita tampak membuatnya sulit untuk melakukannya, namun ia tetap beribadah tak henti-hentinya.


Baitun Nuur

Pada tahun 201 Hiriyah Qamariyah, Sayyidah Fathimah Maksumah sa, saudari Imam Ali Ridha as. Dan demi mendapatkan informasi tentang keadaan saudara termulianya itu, beliau berangkat pergi meninggalkan kota Madinah menuju kota Khurasan. Namun di tengah perjalanan, yang ketika itu beliau bersama rombongan telah memasuki kota Saweh (baca: Soweh, salah satu kota di Iran), beliau jatuh sakit. Lalu kepada para rombongan beliau berkata: “Bawa dan antar aku ke kota Qom”.

Dan seperti yang mereka ketahui bahwa kota Qom adalah tempat pusat masyarakat syiah dan penduduknya pun mencintai keluarga suci ahlul bait. Ketika masyarakat kota Qom mendapat berita akan kedatangan Syaidah Maksumah sa, seorang yang bernama Musa bin Khazraj mendapat kehormatan untuk menjamu beliau dan orang-orang yang datang bersama beliau. Dia (Musa bin Khazraj) adalah seorang yang memiliki kekayaan lebih dan rumah yang besar. Dengan segala hormat ia menerima tugas tersebut. Segera ia pergi menemui para tamu untuk diajak ke rumahnya untuk ia jamu.

Rumah Musa bin Khazraj terletak pada salah satu daerah perumahan lama kota Qom, tepatnya di: Bundaran (baca: Meidon) Mir, Jl. Chor Mardon, 45 Mtr Ammar Yasir, Gg. No. 1.

Sayyidah Maksumah sa, selama 17 hari tinggal di rumah tersebut. Dan beliau selama menetap di sana selalu beibadah kepada Allah swt, walau sakit yang beliau derita tampak membuatnya sulit untuk melakukannya, namun ia tetap beribadah tak henti-hentinya.

Tempat beliau beribadah sampai saat ini masih seperti dulu ketika beliau datang, tak beubah sedikitpun. Dan sekarang tempat itu dikenal dengan sebutan “Baitun Nuur”. Di sekitar tempat itu, telah dibangun sebuah masjid dan sekolah madrasah. Dan sekarang menjadi tempat lalu-lalangnya orang-orang yang cinta terhadap beliau yang ingin beribadah dan berziarah disana.

Assalamualiki ya Fathimatal Maksumah, Ya Fathimah isfa’i lana fil jannah fa inna laki sya’nan minas sya’n .

Salamun aliki yauma wulidti wa yauma tubasu hayya, salamun alaiki warahmatullahi wabaraktuh

(Keluarga-Abi/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: