Ayatollah Khamenei menyampaikan pidato di depan para pejabat Iran dan duta besar negara-negara Muslim di Teheran. (Foto: IRNA)
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan musuh berusaha untuk memicu pertikaian di kalangan umat Islam untuk menghancurkan negara-negara Islam.
“Tujuan dari musuh hari ini adalah untuk memicu perang saudara di kalangan umat Islam yang sayangnya mereka berhasil sampai batas tertentu,” kata Pemimpin Selasa pada kesempatan ulang tahun kelahiran Nabi Islam.
“Mereka menghancurkan negara satu demi satu. Mereka menghancurkan Suriah, Yaman dan Libya. Mereka menekan Muslim di Bahrain, “kata Ayatollah Khamenei.
Pemimpin mengkritik diamnya negara-negara Muslim dalam konferensi internasional tentang persatuan Islam yang diselenggarakan di Teheran, yang dihadiri oleh duta negara-negara Muslim, dan para pejabat Iran.
“Di Nigeria, mengapa tingkat tragedi muncul ke sheikh yang pro damai, pro-persatuan dan setia ? Mengapa dunia Islam diam? “Kata Ayatollah Khamenei, mengacu Sheikh Ibrahim al-Zakzaky yang sedang ditahan tanpa komunikasi dalam tahanan militer.
Pemimpin mengatakan ia kecewa dengan politisi Muslim, menyerukan kepada para pemikir Islam untuk membantu “mendirikan peradaban Islam yang baru.”
“Hari ini, peradaban Barat menampkan kontradiksinya. Sekarang giliran Islam dan terserah kepada umat Islam untuk memobilisasi upaya dan membangun peradaban Islam yang baru.
“Pidato ini, adalah untuk para ulama dan pemikir Islam dari mereka yang tidak menganggap Barat sebagai kiblatnya. Saya tidak punya banyak harapan di dunia politisi Islam,” kata Ayatollah Khamenei.
“Dunia Islam, seperti Nabi, harus membawa semangat baru, lingkungan baru dan mendirikan peradaban Islam yang baru,” tambah Pemimpin. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email