Sebuah penemuan mengejutkan pada masa perayaan Paskah umat Kristiani terjadi di Israel dan menguatkan bukti-bukti arkeologis cerita terkait Yesus Kristus (Nabi Isa) dalam Alkitab (Injil).
Laurie Rimon dari Kibbutz Kefar Blum di Israel utara menemukan sebuah koin emas sangat langka dengan bentuk cetakan wajah (kepala) Kaisar Romawi.
"Laurie menunjukkan perilaku sipil teladan dengan menyerahkan koin penting ini ke Israel Antiquities Authority (IAA)," kata Dr Nir Distelfeld, seorang inspektur dari Unit IAA untuk Pencegahan Perampokan Barang Antik.
"Ini adalah penemuan luar biasa yang mengejutkan. Saya percaya bahwa segera, berkat Laurie, masyarakat akan dapat menikmati hasil dari penemuan yang jarang terjadi ini," lanjutnya.
Ilustrasi: Bukit Golgota tempat Yesus Kristus disalibkan
Koin ini merupakan salah satu bentuk mata uang dinar yang berlaku kala itu. Ada sebuah cerita dalam Injil terkait mata uang koin seperti ini, seperti yang tertulis dalam Lukas 20:20-26:
"Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
Orang-orang itu mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya: "Guru, kami tahu, bahwa segala perkataan dan pengajaran-Mu benar dan Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah.
Apakah kami diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka: "Tunjukkanlah kepada-Ku suatu dinar; gambar dan tulisan siapakah ada padanya?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"
Dan mereka tidak dapat menjerat Dia dalam perkataan-Nya di depan orang banyak. Mereka heran akan jawab-Nya itu dan mereka diam".
(Shai Halevi-Israel Antiquities Authority)
(Memobee/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email