Pesan Rahbar

Home » » Alasan Junimart Mengatakan Dirinya Adalah Pendukung Ahok Dan Tak Pernah Serang Ahok

Alasan Junimart Mengatakan Dirinya Adalah Pendukung Ahok Dan Tak Pernah Serang Ahok

Written By Unknown on Tuesday, 28 June 2016 | 01:50:00


Setelah mendapat bully di media sosial terkait tudingannya kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan komunitas relawan pendukung Ahok, Teman Ahok, politisi PDI-P Junimart Girsang akhirnya menlontarkan pembelaan.

Junimart membantah tudingan yang menyebut dirinya menyerang bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

Tudingan itu setelah Junimart melontarkan informasi mengenai dugaan adanya aliran dana Rp 30 miliar ke komunitas relawan "Teman Ahok" ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Junimart mengatakan, dirinya justru mengawal Ahok agar calon petahana itu tak dikelilingi orang-orang yang memanfaatkan ketidaktahuannya.

"Saya tidak pernah menyerang Ahok. Saya pendukung Ahok, pengawal Ahok," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 23 Juni 2016.

Namun ia menegaskan dukungan tersebut merupakan dukungan pribadi sebagai anggota DPR dan warga Jakarta. Ia pun menampik tudingan dirinya hanya melontarkan tuduhan dengan membeberkan informasi terkait aliran dana tersebut ke publik.

Menurut Junimart, hal tersebut bukanlah tudingan melainkan dirinya menjalankan fungsi sebagai anggota dewan. Ia pun mengaku yakin dengan informasi tersebut karena KPK juga telah melakukan pengkajian terhadap informasi tersebut.

"Karena menurut narasumber dan hasil investigasi saya, narasumber ini sudah dimintai keterangan oleh KPK secara non pro justisia bahkan lebih dari sekali," ujar dia.

"Makanya saya tanya KPK, kenapa berhenti? Langsung dijawab Pak Agus, KPK akan terbitkan sprinlidik baru," tutur Anggota Komisi III DPR itu.

Junimart menyebutkan, ada aliran dana sebesar Rp 30 miliar yang mengalir ke Teman Ahok dari perusahaan pengembang reklamasi Pantai Utara, Jakarta. Junimart menyampaikan persoalan tersebut dalam rapat kerja Komisi III dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 15 Juni 2016.

"Kami dapat info ada dana pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar untuk Teman Ahok. Dana tersebut disalurkan lewat Sunny dan Cyrus," kata Junimart di ruang rapat Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu siang.

"Salah satu orangnya Cyrus. Kan dipecat. Kami bilang ke KPK biar ini berkembang," lanjut dia. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku memiliki dokumen terkait informasi tersebut. Namun, ia enggan menyebutkan dari mana informasi tersebut didapatkannya.

(Kompas/Detik/Memobee/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: