Sebuah kantor berita Amerika menyebutkan bahwa Irak menganggap Republik Islam Iran sebagai sekutu dan mitra terbaik untuk memerangi kelompok teroris Takfiri ISIS.
Associated Press pada Senin (12/1) menulis, mayoritas warga Irak memandang bahwa sekutu terbaik negara ini dalam memerangi kelompok teroris ISIS bukan Amerika Serikat dan apa yang disebut dengan Koalisi Internasional Anti-ISIS, tetapi Iran yang telah menghentikan kemajuan gerakan ISIS ke arah Baghdad, ibukota Irak.
Disebutkan pula bahwa dengan memenuhi kebutuhan pemerintah Irak melalui bantuan segara di medan tempur, Iran pada praktiknya telah memberikan bantuan besar dalam mempertahankan negara itu dari serangan teroris ISIS.
Menurut Associated Press, serangan udara Koalisi Anti-ISIS yang dipimpin oleh AS telah membantu dalam memukul mundur ISIS dari sebagian wilayah di Irak utara, namun banyak warga negara Arab ini menyakini bahwa AS hanya ingin membantu wilayah Kurdistan Irak.
Sebelumnya, Haider al-Ibadi, Perdana Menteri Irak mengkritik kinerja lambat pasukan Koalisi Internasional Anti-ISIS.
Koalisi Internasional Anti-ISIS telah memulai operasi mereka untuk menyerang posis-posisi ISIS di Irak pada Agustus 2014, namun bersamaan dengan operasi tersebut, koalisi itu diduga telah mengirim senjata kepada kelompok teroris Takfiri tersebut.
Hadi al-Amiri, Sekretaris Jenderal Organisasi Badr Irak dalam wawancara dengan Alalam menyinggung sejumlah saksi mata yang melihat peluncuran paket-paket bantuan senjata kepada ISIS di Irak dari pesawat-pesawat Koalisi Internasional Anti-ISIS.
Ia mengatakan, AS mengklaim sedang memerangi terorisme namun pada saat yang sama negara ini sedang mendukung terorisme dengan berbagai cara.
(Associated-Press/IRIB-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email