Ibrahim al-Jafari menegaskan, kelompok teroris ISIS di Fallujah membombardir Al-Quran dan meletakkan sepatu-sepatu mereka di atas mushaf-mushaf Al-Quran.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari al-Wasat, Menlu Irak, Ibrahim al-Jafari saat wawancara dengan canel parabola Al Ghad al-Arabi mengisyaratkan hal tersebut dan mengatakan, para teroris ISIS mencari masalah di perjalanan pembebasan kota Fallujah, yang terletak di kota Al Anbar di barat Irak.
"ISIS membombardir Al-Quran di kota ini dan meletakkan sepatu-sepatu mereka di atas mushaf-mushaf Al-Quran,” imbuhnya.
Ibrahim al-Jafari menegaskan, cara-cara yang dipakai ISIS sama sekali tidak terkait dengan ajaran-ajaran agama suci Islam.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, para pejuang dan mujahid Irak saat memasuki kawasan-kawasan yang terbebaskan dari kekuasaan ISIS melihat pelecehan-pelecehan terhadap Al-Quran semisal ini, maka mereka tidak dapat menguasai emosi mereka dan hal ini menjadi motivasi para pejuang untuk memerangi para teroris ini.
Di penghujung Menlu Irak mengungkapkan, kelompok-kelompok pejuang Irak terbentuk dari pasukan Sunni dan Syi’ah dan kesemuanya sebagai saudara dan keturunan tanah air saling bahu membahu dalam memerangi ISIS. Perdana Menteri Irak, Senin (23/5) pagi mengumumkan perintah dimulainya aksi pembebasan kota Fallujah di propinsi Al Anbar dari cengkraman kelompok teroris ISIS.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email