“Satu-satunya cara untuk menangani krisis Suriah adalah semangat dan komitmen untuk memerangi teroris.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Basyar Asad, Presiden Suriah, ketika diwawancarai oleh saluran televisi SBS kemarin.
Asad menyatakan, negara-negara Barat sedang mengirimkan para utusan mereka untuk menyatakan kerja sama sama dengan Pemerintah Suriah, dan pihak keamanan mereka pun hanya bisa bungkam seribu bahasa.
Asad menegaskan, “Suriah menyambut setiap usaha untuk memerangi terorisme. Akan tetapi, usaha ini harus bersifat realistis, bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. Begitu pula usaha ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pemerintah legal Suriah.”
Asad menilai negara-negara Barat bersikap dualisme. Dari satu sisi, mereka memprotes Pemerintah Suriah, dan dari sisi lain, mereka melakukan kerja sama dengan Pemerintah Suriah secara diam-diam.
“Inilah sikap ganda Barat. Dari sisi politik, mereka menyerang kami. Akan tetapi, dari sisi lain, mereka mengutus para utusan untuk membangun hubungan dengan kami,” tukas Asad.
Basyar Asad menekankan, Amerika tidak cukup untuk mengatasi krisis Suriah. Untuk itu, sangat tidak berguna membangun hubungan dengan mereka.
Asad menyatakan tidak menentang hubungan dengan Washinton. Akan tetapi, ia mengecam tindakan Amerika yang telah menciptakan problem dan sekarang tidak mampu mengatasinya.
Menurut Asad, Amerika telah mengalami kekalahan di Libya, Iraq, Yaman, dan Suriah. Mereka hanya bisa menciptakan bencana dan kekacauan.
(SBS/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email