Pesan Rahbar

Home » » Pembersihan oleh Rezim Erdogan Berlanjut, Izin 21.000 Guru Dicabut

Pembersihan oleh Rezim Erdogan Berlanjut, Izin 21.000 Guru Dicabut

Written By Unknown on Thursday 21 July 2016 | 04:19:00

Ribuan rakyat Turki membanjiri kawasan Bandara Ataturk Istanbul saat upaya kudeta berlangsung. (Foto: Reuters/Huseyin Aldemir) 

Pembersihan besar-besaran oleh rezim Pemerintah Presiden Turki Tayyip Erdogan berlanjut sebagai “ganjaran” atas upaya kudeta militer. Kali ini, Turki mencabut izin 21.000 guru dan memerintahkan 1.577 dekan mengundurkan diri.

Data itu diungkap seorang pejabat Departemen Pendidikan kepada Reuters. Para pekerja di sektor pendidikan itu jadi target pembersihan oleh rezim Erdogan karena dicurigai terkait dengan ulama Fethullah Gulen yang dituduh dalang upaya kudeta.

Gulen saat ini tinggal di pengasingan di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pemerintah Turki secara resmi sudah meminta agar Gulen dideportasi ke Ankara.

”Lisensi dari 21.000 guru yang bekerja di lembaga-lembaga swasta telah dibatalkan. Bahwa (dugaan) sebagian besar terkait dengan kegiatan teroris telah dipertimbangkan,” kata pejabat kementerian itu yang menolak diidentifikasi, Rabu (20/7/2016).

Laporan lain dari kantor berita yang dikelola negara Turki, Anadolu, menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan telah memecat 15.200 tenaga pendidik.

Sementara itu, Dewan Pendidikan Tinggi Turki telah memerintahkan agar 1.577 dekan di seluruh perguruan tinggi—baik negeri maupun swasta—di seluruh negeri untuk mengundurkan diri.

Selain itu, 399 karyawan di Kementerian Keluarga dan Sosial juga telah telah dilucuti dari tanggung jawab mereka pada hari Selasa kemarin. Sebanyak 257 orang yang bekerja di kantor perdana menteri juga dipecat.

(Reuters/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: