Manajemen masjid propinsi Perlis dengan mengisyaratkan dilakukannya aktivitas lebih untuk memikat masyarakat umum, terkhusus para remaja ke masjid, telah merekomendasikan supaya menindaklanjuti dan mengimplementasikan program-program edukasi gratis Al-Quran.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Astro Awani, Hazman Hassan, direktur kantor urusan Islam propinsi Perlis mengatakan, masjid tidak hanya tempat ibadah kaum muslim semata, namun harus menjadi sebuah wadah untuk memperkuat rasa persatuan pada masyarakat.
Ia di lembaga umum masjid Syed Putra Jamalullail menambahkan, untuk mendorong para remaja, manajemen masjid-masjid harus disajikan dengan kreativitas aktivitas-aktivitas baru untuk memikat para remaja.
"Semisalnya masjid-masjid dapat menyelenggarakan program-program edukasi Al-Quran gratis untuk para remaja dan menghimbau mereka untuk melaksanakan shalat berjamaah,” ucap Hazman Hassan.
Demikian juga ia berterimakasih atas aktivitas-aktivitas masjid Syed Putra Jamalullail untuk mendirikan koperasi guna memberdayakan komunitas-komunitasnya dalam bidang bisnis.
Malaysia memiliki populasi sekitar 30 juta orang, sementara lebih dari 60% adalah muslim. Menurut statistik yang dipublikasikan pada tahun 2011, kurang lebih ada 5 ribu masjid di negara ini.
(Astro-Awani/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email