Pada hari kelima agresi militer Turki di tanah Suriah, minimal 20 orang warga sipil tewas.
Dilansir Press TV, Human Rights Watch di Suriah menyatakan, dalam serangan udara dan tembakan yang dilakukan oleh militer Turki pagi Ahad ini di kawasan Jabr Kusa, minimal 20 warga sipil tewas dan 50 orang yang lain terluka.
Desa Jabr Kusa yang terletak di selatan kota Jarabulus berada di bawah kontrol pasukan semi militer yang didukung oleh pasukan Kurdi.
Pada hari Rabu minggu lalu, Jarabulus berhasil dibebaskan oleh sebuah kelompok yang bernama “Free Syrian Army” (FSA) setelah dikuasai oleh ISIS selama tiga tahun.
Dari sejak minggu lalu, FSA memasuki tanah Suriah melalui perbatasan utara Suriah dengan dukungan militer Turki. Pada saat yang bersamaan, pasukan tank Turki juga memasuki tanah Suriah.
Al-Ja‘fari, wakil tetap Suriah untuk PBB, mengecam keras tindakan Turki ini. Menurutnya, dengan memasukkan para militan teroris ke tanah Suriah, Ankara telah melanggar kedaulatan Suriah.
Menurut klaim Ankara, operasi yang diberi nama “Benteng Furat” ini tidak hanya bertujuan membebaskan perbatasan utara Suriah dari tangan kelompok teroris ISIS. Tetapi juga untuk mengakhiri riwayat pasukan Kurdi yang ditentang oleh rezim Ankara.
(Press-TV/Berbagai/Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email