Sekelompok organisasi Yahudi, Kristen dan Islam propinsi New Jersey Amerika dengan memublikasikan sebuah statemen mengecam penembakan imam masjid al-Furqan New York dan tewasnya ia beserta rombongannya.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Patch, imam masjid al-Furqan New York dan rombongannya setelah melaksanakan salat menjadi target penyerangan orang bersenjata dan mereka meninggal dunia, Sabtu (13/8).
Polisi mengumumkan sampai sekarang motivasi serangan ini belum diketahui, sebuah statemen lebih dari 120 organisasi religi di seluruh penjuru New Jersey dipublikasikan, dimana dengan mengungkapkan keprihatinan mendalam akan insiden tersebut juga mengecam tewasnya imam jamaah dan rombongannya yang masih mengenakan pakaian-pakaian muslim.
Dalam statemen tersebut dengan menjelaskan ayat al-Quran "Inna Lillahi wa Inna Ilahi Rajiun” dan kalimat "Semua orang milik Allah” dari Injil, juga mengucapkan bela sungkawa kepada anggota masjid al-Furqan dan keluarga para korban.
Demikian juga, dalam statemen tersebut semua masjid, gereja, sinagog dan organisasi-organisasi religi lainnya diminta supaya saling bersatu dalam gerakan ini dan dengan mengungkapkan solidaritas dengan masjid al-Furqan juga mengenang para korbannya dalam acara-acaranya.
Demikian juga mereka meminta polisi New York supaya mencari dan meneliti pelaku kejahatan tersebut dan menjalankan keadilan.
(Patch/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email