Dengan menjalin hubungan kepada para ulama dan pembesar-pembesar agama akan menjauhkan manusia dari akhlaq-akhlaq buruk.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, anggota majelis khubregan Rahbari, Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi, dalam konferensi pertemuan ruhaniawan dan pelajar-pelajar agama di Isfahan, beliau mengatakan bahwa menjalin hubungan dengan para alim ulama dan pemuka-pemuka agama adalah sebuah pendahuluan untuk kebahagiaan dan kemajuan manusia di dunia dan akhirat.
Menjalin hubungan dengan orang-orang yang Allah swt menyebutnya sebagai orang-orang yang takut kepada-Nya, dapat menjauhkan manusia dari akhlaq-akhlaq buruk dan juga dapat menguatkan kebaikan-kenaikan yang ada dalam diri manusia, dimana upaya untuk menguatkan hubungan ini, khususnya dalam masalah ini adalah untuk kemajuan masyarakat yang efektif.
Sembari menjelaskan tentang menjalin hubungan dengan para ulama memiliki peran bagi individu dan masyarakat, Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi menuturkan, memperkuat hubungan dengan para ulama dapat meningkatkan kesadaran dan juga pengetahuan masyarakat di bidang agama, dan nantinya segala kebaikan juga akan meningkat dalam masyarakat dan hal ini mebawa kebaikan sendiri bagai setiap masyarakat.
Lebih lanjut anggota majelis khubregan Rahbari ini mengatakan, para ulama dan pemuka agama tidak pernah bertindak untuk kepentingan dirinya sendiri, yang mereka pikirkan hanyalah untuk mencari keridhaan Allah swt.
Setiap manusia tidak boleh melakukan sesuatu karena pamer atau riya’, akan tetapi manusia harus mempersiapkan kebahagiaannya. Dan dengan menanti Imam Zaman afs dan harus selalu memikirkan Imam Zaman afs, sehingga kita tidak salah dalam melangkah, pungkas Ayatullah Mahdawi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email