ISIS eksekusi mati 14 warga sipil Karkuk, Iraq, dengan memasukkan mereka ke dalam jeruji besi dan lantas menenggelamkan mereka ke dalam air.
Menurut laporan sumber lokal di Propinsi Nainawa, Iraq, ISIS eksekusi mati 14 warga sipil Karkuk, Iraq, pada hari Kamis kemarin dengan memasukkan mereka ke dalam jeruji besi dan lantas menenggelamkan mereka ke dalam air.
Peristiwa eksekusi mati ini terjadi di daerah Al-Faishaliyyah. Ke-14 warga sipil Iraq tersebut dieksekusi dengan tuduhan melakukan mata-mata untuk prajurit Iraq dan kelompok Pishmarge.
ISIS telah menerima izin dari “pengadilan syariat” Wilayah Nainawa untuk merekan proses eksekusi mati tersebut.
Lebih dari itu, Jabbar Al-Ma‘muri, salah seorang komandan Al-Hasyad Al-Sya‘bi Iraq, mengumumkan, kelompok teroris ISIS telah mengeksekusi mati menantu Emir Wilayah Karkuk lantaran ia menghimbau supaya mundur dari Huwaijah melalui sebuah pesan suara.
“Kami memiliki data-data inteligen untuk eksekusi mati menantu Emir Wilayah Karkuk yang terjadi pada hari Kamis ini,” ujar Al-Ma‘muri.
Al-Ma‘muri menegaskan, “Alasan eksekusi mati menantu Emir Karkuk yang selama ini memegang komando garis ketiga ISIS ini adalah pesan suara yang menghimbau supaya mundur dari Huwaijah sebelum kesempatan berlalu dan ISIS kalah.”
Menurut Al-Ma‘muri, eksekusi ini membuktikan bahwa ISIS semakin memperketat kontrol terhadap para komandan lantaran khawatir melarikan diri setelah semangat juang mereka melemah. “Setelah Al-Hasyad Al-Sya‘bi dan kekuatan militer Iraq memperoleh banyak keberhasilan di berbagai daerah dan kota Iraq, ISIS sudah kehilangan semangat perang,” ujarnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email