Manusia bisa mencapai suatu kedudukan dimana ia tidak melihat kecuali Allah swt, dan jika manusia telah mencapainya maka semuanya akan tunduk kepadanya.
Shabestan News Agency, kepala hauzah ilmiah perempuan di Isfahan, Hujjatul Islam Sayid Mahdi Abtahi, pada acara pembukaan tahun ajaran baru, beliau mengatakan bahwa belajar dan mengajar saja tidaklah cukup bagi manusia, dan jika ia tidak bisa menyucikan jiwanya dan melawan hawa nafsunya maka akan menyebabkan kerugian bagi dirinya.
Menurut beliau, terkadang manusia memiliki kapasitas penyerapan ilmu yang baik, namun di saat ia tidak mengamalkannya maka tidak adaartinya semua itu, dan di sisi Allah swt dan Ahlul Bayt as tidak ada nilainya sedikitpun, oleh karena itu jika kita ingin menjadi hamba Allah swt, maka kita harus melepaskan diri dari belenggu hawa nafsu.
Dan jangan sampai hawa nafsu kita malah membuat kita menjadi budak-budak setan yang terkutuk, jika tidak bisa mengkhutbahi hawa nafsu yang terdapat dalam diri kita, maka khutbah kita di luar diri kita tidak ada manfaatnya sama sekali, tambah Hujjatul Islam Sayid Mahdi Abtahi.
Lebih lanjut kepala hauzah ilmiah perempuan di Isfahan ini menuturkan bahwa manusia bisa mencapai suatu kedudukan dimana ia tidak melihat kecuali Allah swt, dan jika manusia telah mencapainya maka semuanya akan tunduk kepadanya.
Di bagian lain sambutannya, Hujjatul Islam Abtahi berpesan kepada para pelajar agama untuk supaya mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya, perbanyaklah mengkaji ilmu-ilmu agama, mubahasah, mencatat kesimpulan, banyak bertanya karena hanya dengan bertanya manusia akan berkembang.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email