Sudair adalah salah satu sahabat Imam Muhammad Al-Baqir as. Imam bertanya kepadanya, “Wahai Sudair, apakah setiap hari engkau membebaskan budak?”
“Tidak,” jawabnya.
“Setiap bulan sekali engkau membebaskan budak?”
“Tidak.”
“Setiap setahun sekali?”
“Tidak.”
Lalu Imam Baqir as berkata, “Subhanallah. Apakah engkau tidak pernah menggandeng tangan saudaramu di antara pengikut-pengikut kami ke rumahmu untuk kau beri makan hingga kenyang? Demi Allah pahalanya lebih dari pahala membebaskan seorang budak.”
Ternyata untuk mendapatkan pahala membebaskan budak kita tidak perlu bersusah payah mencari budak untuk dibebaskan; selain karena saat ini sudah tidak ada lagi budak.
Diriwayatkan dalam: Ushul Kafi bab Al-Mushafahah
(Dastan-Quran-blogfa/Hauzah-Maya/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email