Selebritas dan calon Wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani meminta rencana demo besar 2 Desember terkait kasus penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak berakhir menjadi sekedar rencana. Ia berkata, rencana itu harus dipersiapkan betul, termasuk dengan ide ide perlengkapannya seperti rencana demonstran membawa bambu runcing.
"Ide bambu runcing itu bagus juga menurut saya," ujar Ahmad Dhani saat menghadiri acara konsolidasi nasional yang digelar putri mantan Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, di Universitas Bung Karno, Minggu, 20 November 2016.
Baca: Rawan Demo, Menhan Ryamizard Tunda Kunjungan ke Luar Negeri
Bambu runcing bukan hal baru dalam demo menentang Ahok. Dalam demo besar 4 November lalu, sejumlah demonstran ketahuan membawa bambu runcing yang digunakan untuk melukai aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI saat demo berujung rusuh.
Rencananya, tanggal 2 Desember nanti, demo serupa akan digelar. Inisiatornya adalah orang-orang yang sama dengan demo 4 November seperti FPI atau Gerakan Pembela Fatwa MUI. Oleh karenanya, adanya oknum-oknum yang membawa bambu runcing kembali diantisipasi.
Ahmad Dhani mengatakan, membawa bambu runcing saat demonstrasi bisa digunakan untuk menakut-nakuti polisi yang mengawal jalannya demo 2 Desember nanti.
Jika ada 1 juta bambu runcing dalam demonstrasi nanti, ia yakin polisi akan ngeri dengan demonstran. "Ide itu ada di pikiran saya juga," ujar Ahmadi Dhani.
Ahmad Dhani pun mengatakan bahwa dirinya siap saja jika diminta menjadi Panglima Bambu Runcing dalam demo nanti, bahkan jika harus berhadapan dengan Kapolri. Namun, kata ia, hal itu tidak mungkin dilakukannya untuk saat ini. "Sayangnya, saya itu juga ikut Pilkada, jadi nggak bisa menjadi Panglima Bambu Runcing," ujarnya mengakhiri.
(Tempo/Berita-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email