Pemakaman Mantan Presiden Iran Ayatollah Rafsanjani

Ayatullah Seyyed Ali Khamenei menghadiri pemakaman almarhum ayatullah Hashemi Rafsanjani

Rakyat berbondong-bondong ke jalan-jalan di Teheran untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani, mantan presiden Iran dan ketua Dewan Kebijakan yang dipandang sebagai pilar Revolusi Islam 1979.

Pada Selasa (10/1/17) pagi, upacara berkabung diadakan di Universitas Teheran yang dihadiri Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei yang sekaligus megimami shalat jenazah.

Presiden Hassan Rouhani, Ketua Parlemen Ali Larijani dan Kepala Kehakiman Sadeq Amoli Larijani juga menghadiri prosesi pemakaman.

Di antara para pelayat hadir antara lainnya para menteri, anggota parlemen, petinggi militer, anggota Dewan Kebijak dan Majelis Ahli Iran serta sejumlah duta besar dan pejabat asing.

Rakyat Iran mengambil bagian dalam upacara pemakaman Ayatollah Rafsanjani di Teheran, 10 Januari 2017. (Foto: IRNA)

Jenazah dimakamkan di makam Pendiri Republik Islam almarhum Imam Khomeini di Teheran selatan.

Puluhan ribu warga mengambil bagian dalam upacara pemakaman pada hari Selasa, yang merupakan hari libur nasional di seluruh negeri.

Ayatollah Rafsanjani dirawat di Rumah Sakit Shohada di utara Teheran pada hari Minggu setelah menderita serangan jantung dan meninggal pada usia 82 tahun.

Iran menyatakan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati Ayatollah Rafsanjani.

Pada hari Senin, upacara berkabung diadakan di Masjid Jamaran di Teheran. Presiden Rouhani bersama dengan para pejabat senior lainnya menghadiri pemakaman.

Rakyat dan para pejabat Iran berduka atas meninggalnya Ayatollah Rafsanjani di Masjid Jamaran, utara Teheran, 9 Januari 2017. (Foto: Tasnim)

Rakyat Iran berkumpul di Rumah Sakit Shohada di Teheran utara, tempat Ayatollah Rafsanjani dirawat setelah menderita serangan jantung, 8 Januari 2017. (Foto: Mehr)

Ayatullah Rafsanjani membantu dalam mendirikan Perkumpulan Pejuang Ulama pada tahun 1977, yang terbukti memiliki peran penting dalam kemenangan Revolusi Islam dua tahun kemudian.

Halaman depan surat kabar Iran edisi 9 Januari, 2017 dengan gambar almarhum Ayatollah Rafsanjani. (Foto: AP)

Rafsanjani pernah menjadi ketua Parlemen Iran pertama setelah Revolusi, yang dijabatnya sampai tahun 1989.

Pada tahun yang sama, beliau terpilih sebagai presiden sampai 1997.

Rafsanjani juga sebagai ketua Dewan Kebijakan, jabatan ini dipegang hingga akhir hayatnya.

Sejak Minggu, ucapan duka cita mengalir baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai tanda berkabung, bendera nasional Iran juga dikibarkan setengah tiang di kantor kedutaan Iran di sejumlah negara, termasuk Turki, Suriah dan Uni Emirat Arab.

(IRNA/Tasnim/Mehr/AP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)