Pemindahan Kedubes Amerika ke Al-Quds Menyulut Bara Timur Tengah

Seluruh partai politik Jordania mengecam keras keputusan pemindahan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Al-Quds. Mereka menghimbau seluruh negara Arab terutama Jordania sebagai pengawas atas peninggalan-peninggalan bersejarah Islam dan Kristen di Al-Quds supaya bertindak sesuai Perjanjian Perdamaian Wadi ‘Arbah.

Dalam wawancara terpisah dengan Al-Risalat, partai-partai politik Jordania mengingatkan bahaya pemindahan Kedutaan Besar Amerika tersebut. Keputusan ini bisa menyulut bara perang di seluruh kawasan Timur Tengah.

Menurut penilaian Front Pekerja Islam yang merupakan cabang politik Ikhawanul Muslimin, keputusan Amerika tersebut adalah sebuah kegilaan dan bisa menimbulkan efek-efek mengerikan yang tidak bisa dikontrol.

Menurut partai-partai tersebut, efek-efek mengerikan itu bisa melahap Amerika dan Israel, serta mengancam keamanan dan ketenteraman di seluruh kawasan Timur Tengah.

Menurut sebagian partai Jordania yang lain, pemindahan Kedubes Amerika tersebut bertujuan untuk menguasai kawasan timur Al-Quds.

Partai Ba‘ts Jordania menegaskan, Al-Quds adalah sebuah kota Islam dan Arab. Amerika dan Israel tidak berhak mengambil keputusan berkenaan dengan kota ini.

Partai Ba‘ts mengecam aksi bungkam yang selama ini diambil oleh negara-negara Islam dalam menghadapi keputusan Amerika Serikat tersebut.

Menurut penilaian partai komunis Jordania, efek keputusan Amerika itu tidak hanya mengancam kawasan Timur Tengah, tetapi juga mengancam seluruh dunia. Tentu, hal ini bisa membahayakan kepentingan Amerika di seluruh dunia.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)