Presiden Amerika telah mengeluarkan instruksi untuk melarang para imigran muslim masuk Amerika Serikat.
Seperti dirilis The Guardian hari ini, instruksi ini masih berlaku untuk sementara waktu dan dikhususkan untuk para imigran yang berasal dari negara-negara Islam.
Ini merupakan perubahan fundamental yang diberlakukan oleh Donald Trump dalam siasat baru Amerika Serikat.
Dengan instruksi baru ini, Presiden Amerika ingin mencegah para militan teroris memasuki tanah Amerika.
Dengan instruksi baru ini, Amerika akan menutup pintu bagi warga imigran yang melarikan diri dari medan perang Suriah dan Afrika serta Timur Tengah.
“Kami akan melakukan inestigasi dan pemeriksaan ketat untuk menjauhkan para teroris dari Amerika,” ujar Trump ketika berkunjung ke Kementerian Pertahanan kemarin.
“Kami ingin yakin bahwa ancaman-ancaman yang mengancam warga kita di luar Amerika tidak akan mengancam negara kita,” ujar Trump lebih lanjut.
Dua jam setelah pernyataan Trump, Gedung Putih secara resmi menyebarkan surat instruksi pelaksanaan inpres tersebut sebagai usaha “menjaga Amerika dari ancaman teroris”.
Berdasarkan rancangan inpres tersebut, para imigran muslim dari Suriah dilarang memasuki Amerika. Sementara itu, izin masuk para imigran dari negara-negara Islam yang lain seperti Sudan, Somalia, Iraq, Iran, Libya, dan Yaman dilarang memasuki Amerika Serikat ditangguhkan.
(The-Guardian/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email